Djawanews.com – Muhammad Sofyan (35), peternak sapi asal Dusun Tosari, Desa Kebonagung, Kecamatan Tegalrejo, Kabupaten Magelang turut merasakan dampak pandemi Covid-19 pada bisnis ternaknya.
Pria yang 18 tahun menggeluti usaha peternakan ini mengaku omset penjualannya menurun. Jika normalnya, ia dapat menjual 50 ekor sapi per tahun, pada 2020 ia hanya sanggup menjual sekitar 30 ekor saja.
“Ya adanya Corona ini penjualan lebih mending tahun kemarin. Kurang lebih 50 ekor sapi tahun lalu. Tahun ini agak kurang, tapi alhamdulillah ya laku 30-an ekor. Tidak ada kendala,” kata Muhammad Sofyan dikutip dari Tribun Jogja.
Muhammad Sofyan baru saja melepas sapi jumbo jenis simental berbobot 1,1 ton seharga Rp 75 juta. Sapi jumbo yang ia pelihara selama dua tahun itu dibeli seorang warga dari Kaliwungu, Kendal untuk dikurbankan saat perayaan Idul Adha mendatang.
Selain sapi simental berbobot 1,1 ton itu, Muhammad Sofyan juga memelihara satu ekor sapi jenis simental lainnya, berbobot 900 kilogram dan dibanderol seharga Rp 600 juta. Kini ada sekitar 30 ekor sapi di peternakannya.
Untuk mengetahui ragam perkembangan peristiwa regional, nasional dan mancanegara terupdate, ikuti terus rubrik Berita Hari ini di Djawanews.