Djawanews.com – Meskipun Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mencetak rekor baru kasus harian Covid-19 sebanyak 74 kasus (19/9), Gubernur DIY Sri Sultan HB X menanggapi hal tersebut dengan santai.
Meskipun demikian, Sultan tetap mengingatkan pentingnya penerapan protokol kesehatan. Bagi Sultan penambahan angka tersebut tidak masalah karena semua pasien telah ditangani di rumah sakit dengan baik.
"Ora papa nek positif yo wes nang rumah sakit [tidak apa-apa kalau positif ya dirawat di rumah sakit]," jelas Sultan dilansir dari Harian Jogja. Selain itu, Sultan juga menjelaskan jika kini masyarakat lebih baik beradaptasi lantaran butuh penghidupan.
Sultan menegaskan jika adaptasi dilakukan agar rakyat dapat tetap hidup dan dirinya mengimbau agar tidak menakut-nakuti. "Kita adaptasi aja jangan menakut-nakuti, teneh [kalau semua harus ditutup] rakyat Jogja laper mengko," tandasnya.
Selain itu, Sultan menjelaskan pentingnya protokol kesehatan untuk antisipasi penyebaran Covid-19 di tempat umum, seperti Malioboro. "Protokolnya ora lalu itu aja [intinya jangan melupakan protokol kesehatan], itu [Malioboro] tanggung jawab Pak Wali Kota Jogja," ungkap Sultan.
Selain tanggapan Sultan HB X atas kasus Covid-19 di Yogyakarta, simak berita menarik dari berbagai daerah lainnya di Nusantara hanya di Warta Harian Nasional Djawanews. Selain itu, untuk mendapatkan informasi cepat dan menarik jangan lupa ikuti Instagram @djawanewscom.