Djawanews.com – Tempat Pemakaman Umum (TPU) yang terletak di Dusun Mlandangan, Kalurahan Minomartani, Kapanewon Ngaglik, Sleman terancam ambles lantaran hujan deras yang mengguyur pekan lalu.
Amblesnya TPU yang bernama Sasana Mulya Minomartani tersebut lantaran tanah sudah tidak kuat menampung debit air hujan yang masuk. Hal tersebut diungkapkan oleh Juru Kunci TPU Tugino.
"Hujan lebat turun pada Jumat [30/10] kemarin, lalu saya cek ada 12 makam yang nisannya ambles. Selain itu ada empat makam yang ambles tanahnya, tapi nisannya masih tertahan tanah di sekitarnya," jelas Tugino, dilansir dari Harian Jogja, (4/11).
Setelah pemakaman ambles, Tugini mengaku langsung menghubungi para ahli waris. Lalu pada Selasa (2/11) sejumlah ahli waris melakukan perbaikan mandiri terhadap amblesan makam.
"Akan diperbaiki tapi oleh ahli waris. Pengurus makam hanya bantu tanah uruk, sementara tenaga yang mengerjakan dari ahli waris," jelasnya.
Salah satu ahli waris, Edi Dwi (60) menjelaskan jika makam ibunya turut ambles dan dirinya langsung melakukan perbaikan dengan menutup amblesan dengan batu kerikil dan pasir, kemudian mengecor nisannya secara mandiri.
"Saya perbaiki mandiri dulu. Saya belum tahu dari perangkat desa akan bertindak bagaimana. Kami tanggulangi pribadi dulu karena takutnya ambrol, kalau menunggu perangkat desa khawatir terlalu lama," jelasnya.
Selain belasan makam di Sleman yang ambles, simak berita menarik dari berbagai daerah lainnya di Nusantara hanya di Warta Harian Nasional Djawanews. Untuk mendapatkan informasi cepat dan menarik jangan lupa ikuti Instagram @djawanewscom.