Djawanews.com – Pada hari Sabtu (19/9) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menorehkan rekor tertinggi angka kasus Covid-19 harian yaitu sebesar 74 kasus. Atas tingginya kasus tersebut, Pemerintah Kota (Pemkot) belum ingin mengadakan tes swap massal di wilayahnya.
Alasan Pemkot Jogja belum mengadakan tes swab massal adalah karena belum adanya indikasi yang mengharuskan uji swab dalam jumlah besar. Ketua Harian Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kota Yogya Heroe Poerwadi menjelaskan jika saat ini pihaknya sudah melakukan uji swab pada sekitar 4.000 penduduknya.
Namun angkat tersebut ternyata baru satu persen dari keseluruhan populasi warga di Kota Yogya. “Kalau mengejar jumlah sebetulnya sudah cukup banyak,” jelas Heroe dilansir dari Harian Jogja (21/9). “Justru kita akan terus memperkuat tracing untuk menentukan siapa saja yang perlu ditindaklanjuti dengan swab, jadi tidak sembarang orang kita pilih.”
Terkair dengan tracing, Heroe menjelaskan jika ada beberapa kendala di antaranya tidak semua orang yang ditelusuri dapat menceritakan secara detail dan gamblang. “Kadang petugas itu dihadapkan pada satu titik di mana kita tidak bisa menguraikan informasi. Apakah karena ditutup atau hal lain,” ungkap Heroe.
- Tidak Hanya Indonesia yang Alami Lonjakan Drastis Kasus COVID-19, 5 Negera Ini Juga Alami Hal Serupa
- Masyarakat Badui Nol Kasus COVID-19 Mirip Kota Kecil Gunnison saat Flu Spanyol Menghantam Dunia
- Komunitas Relawan COVID-19 Yogyakarta Menyerah: Berita Lonjakan Kasus Hanyalah Puncak Gunung Es dari Fakta Sebenarnya
Heroe juga menjelaskan jika tes swab pada orang yang sudah terpilih bukan perkara mudah, lantaran tidak sedikit yang memilih menghindar. Kendari demikian, dirinya menjamin jika jumlah petugas di puskesmas yang bisa melakukan uji swab akan terus ditambah.
Selain Pemkot Jogja yang belum berniat mengadakan tes swap massal, simak berita menarik dari berbagai daerah lainnya di Nusantara hanya di Warta Harian Nasional Djawanews. Selain itu, untuk mendapatkan informasi cepat dan menarik jangan lupa ikuti Instagram @djawanewscom.