Djawanews.com – Para jemaah umrah Indonesia yang sempat tertunda selama beberapa bulan setelah masuknya virus Covid-19 di tanah air, kini dapat menunaikan ibadah kembali.
Sebanyak 253 jemaah asal Indonesia dilaporkan dapat kembali melakukan penerbangan umrah setelah tertunda sejak bulan Februari 2020 lalu. Direktur Utama PT Angkasa Pura II (Persero) Muhammad Awaluddin menerangkan jika pelayanan kembali di Bandara Soekarno-Hatta mulai 1 November 2020.
"Jemaah umrah asal Indonesia yang ikut di dalam penerbangan dengan pesawat berbadan lebar Boeing 777-300 ini berjumlah 253 orang jemaah. Calon jemaah umrah dipastikan ikut menjalani protokol kesehatan di Bandara Soekarno-Hatta sebelum berangkat ke Tanah Suci," jelas Awaluddin melalui siaran persnya, diansir dari Bisnis (2/11).
Adapaun protokol kesehatan yang dijalani para jemaah di antaranya pemeriksaan hasil PCR Test (berlaku tidak lebih 72 jam sebelum waktu pemberangkatan). Selain itu, pemerintah Arab Saudi juga menetapkan sejumlah syarat, di antaranya jemaah umrah luar negaranya harus berusia 18 – 50 tahun.
Selain itu, Awaluddin juga menegaskan jika Bandara Soekarno-Hatta memastikan kelancaran proses keberangkatan jemaah umrah sesuai dengan protokol yang berlaku untuk menjaga kepercayaan pemerintah Indonesia dan Arab Saudi.
“Penting bagi Bandara Soekarno-Hatta untuk menjaga kepercayaan ini dengan menerapkan protokol yang ada termasuk terkait dengan aspek kesehatan,” ungkapnya.
Selain pemberangkatan jemaah umrah Indonesia, simak berita menarik dari berbagai daerah lainnya di Nusantara hanya di Warta Harian Nasional Djawanews. Untuk mendapatkan informasi cepat dan menarik jangan lupa ikuti Instagram @djawanewscom.