Djawanews.com – Kepala Dinas Kesehatan Sleman Joko Hastaryo mengungkapkan terdapat 48 santri dari tiga pondok pesantren (ponpes) di Kabupaten Sleman, DI Yogyakarta yang positif terjangkit Covid-19.
"(Total dari tiga ponpes) ada 48 santri yang positif COVID-19. Rinciannya 41 kasus terjadi di satu Ponpes di Ngaglik, 1 kasus lain terjadi di ponpes lain yang juga masih wilayah Ngaglik, dan 6 kasus lainnya terjadi di satu ponpes di Prambanan," kata Joko dikutip dari Kumparan.
- Tidak Hanya Indonesia yang Alami Lonjakan Drastis Kasus COVID-19, 5 Negera Ini Juga Alami Hal Serupa
- Masyarakat Badui Nol Kasus COVID-19 Mirip Kota Kecil Gunnison saat Flu Spanyol Menghantam Dunia
- Komunitas Relawan COVID-19 Yogyakarta Menyerah: Berita Lonjakan Kasus Hanyalah Puncak Gunung Es dari Fakta Sebenarnya
Meski demikian, Joko belum dapat menggolongkan kasus ini sebagai klaster.
"Ini belum bisa disebut klaster karena baru kasus generasi kedua sebab sumber awal penularan dari luar," katanya.
Untuk mengetahui ragam perkembangan peristiwa regional, nasional dan mancanegara terupdate, ikuti terus rubrik Berita Hari ini di warta harian nasional Djawanews. Selain itu, untuk mendapatkan update lebih cepat, ikuti juga akun Instagram @djawanews.