Djawanews.com – Amerika serikat melakukan evakuasi terhadap para diplomat dan warganya menyusul keberhasilan Taliban mengusai Kabul, Afghanistan. Dilaporkan tantara AS yang bertugas mengamankan evakuasi di bandara Kabul sempat melepaskan tembakan ke udara. Tembakan tersebut terjadi ketika ribuan warga Afghanistan mendatangi bandara bahkan hingga masuk ke dalam area landasan.
Setelah Taliban berhasil menguasai istana kepresidenan, banyak warga Afghanistan yang berupaya meninggalkan Kabul. Bandara menjadi penuh sesak dengan orang-orang yang ingin meninggalkan negara itu.
Melihat keadaan tersebut tantara AS yang saat ini menguasai dan menjaga keamanan di area bandara melepaskan sejumlah tembakan ke udara.
"Saya merasa sangat takut di sini. Mereka melepaskan banyak tembakan ke udara," tutur salah satu saksi mata yang tidak ingin disebutkan namanya.
Sementara itu, secara terpisah seorang pejabat AS, seperti dilansir Reuters, menjelaskan bahwa tembakan tersebut untuk meredakan kekacauan.
"Kerumunan itu di luar kendali. Tembakan hanya dilakukan untuk meredakan kekacauan," sebut pejabat AS yang juga enggan disebut namanya tersebut.
Untuk diketahui militer AS mengirimkan 6.000 tentaranya ke bandara Kabul untuk mengamankan evakuasi personel kedutaan AS dan warga-warga Afghanistan yang membantu AS baik sebagai penerjemah maupun dalam peran lainnya dua dekade terakhir.