Djawanews.com – Dua Gudang berisi senjata canggih yang ditinggalkan Amerika Serikat (AS) dilaporkan ditemukan Taliban di Mazar-i-Sharif dan Herat. Persenjataan itu diketahui digunakan AS untuk merespon cepat jika ada serangan dari Al-Qaeda atau Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS).
Adapun senjata canggih yang ada di dua Gudang tersebut yakni ratusan ribu amunisi, persenjataan berat, rudal, bahkan suku cadang helikopter.
Dilansir dari Daily Mirror, sebuah sumber internal Washington mengatakan suku cadang tersebut penting bagi AS dalam serangan darat melawan teroris. Dengan penemuan itu, maka kampanye AS untuk melancarkan serangan udara tanpa disokong markas di Afghanistan jadi terancam.
Senjata tersebut ditinggalkan militer AS untuk berjaga-jaga jika musuh mereka bangkit, saat melakukan penarikan ke ibu kota Kabul. Jika AS harus kembali ke Afghanistan, maka mereka bisa sewaktu-waktu mempersenjatai diri tanpa harus mengangkutnya secara susah payah.
"Ini jelas pukulan telak bagi AS untuk operasi mereka melawan Al-Qaeda, ISIS, dan kelompok teror lainnya," kata sumber itu.
Lebih lanjut sumber itu menerangkan AS meninggalkan senjata tersebut juga dengan pertimbangan banyak wilayah sekitar Afghanistan rawan serangan musuh sehingga akan menyulitkan mereka mengangkut persenjataan dari negara tetangga.
"Mereka jelas tidak ingin kabar ini keluar. Karena mereka sudah malu dengan isu penarikan pasukan," jelas si sumber.