Djawanews.com - Kelompok Taliban dilaporkan berhasil menangkap Gubernur Salima Mazari pada Rabu, 18 Agustus 2021 lalu. Salima Mazari diketahui adalah gubernur perempuan pertama dalam sejarah Afghanistan.
Menurut keterangan, Salima Mazari menjabat sebagai Gubernur Distrik Hazara di Chaharkint, Provinsi Balkh. Salima dikenal sebagai sosok yang lantang menyuarakan perlawanan terhadap Taliban.
Pada saat sebagian besar provinsi di Afghanistan menyerah kepada Taliban, Salima Mazari tetap kokoh melawan.
Sebelum ditangkap, Salima Mazari sempat mengatakan pendapatnya jika Taliban berkuasa, "Tidak akan ada tempat bagi perempuan."
Salima Mazari berpendapat, jika hak perempuan-perempuan Afghanistan dirampas dan kebebasan mereka jika Taliban berhasil berkuasa.
"Di provinsi-provinsi yang dikuasai Taliban, tidak tampak perempuan berkeliaran di luar. Mereka semua dipenjara di rumah," ucap Salima.
Taliban Sering Menebar Teror kepada Perempuan
Salima Mazari juga menegaskan bahwa Taliban acap kali menunjukkan sikap teror kepada perempuan.
"Kami akan menilai berdasarkan pilihan yang dibuatnya dan tindakan ketimbang kata-katanya, yakni sikapnya pada kemanusiaan dan hak anak perempuan untuk menerima pendidikan," tutur Salima Mazari.
Sementara itu, juru bicara Taliban Mohammed Naeem mengatakan bahwa Taliban tidak ingin hidup terisolasi. Naeem juga menegaskan, Taliban akan menghormati hak-hak perempuan dan kaum minoritas, serta kebabasan berkespresi dalam hukum syariat Islam.
"Kami meminta semua negara dan entitas untuk duduk bersama menyelesaikan berbagai masalah," kata Neem dalam wawancara bersama Al Jazeera.