Djawanews.com – Dikabarkan bahwa Pertamina bakal membuat kebijakan membeli gas subsidi 3kg (gas ijo melon) menggunakan aplikasi MyPertamina. Hal tersebut sontak saja membuat geger dan resah masyarakat.
PT. Pertamina (Persero) melalui anak perusahaannya yaitu PT. Pertamina Patra Niaga tidak berhenti hanya mengeluarkan kebijakan membeli Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Pertalite atau Solar menggunakan aplikasi MyPertamina.
Pertamina Patra Niaga juga berencana mengadaptasi pembelian Liquid Petroleum Gas (LPG) subsidi atau “Gas Ijo Melon” dengan menggunakan aplikasi MyPertamina.
Direktur Pemasaran Regional PT. Pertamina Patra Niaga, Mars Ega Legowo mengatakan penerapan penjualan LPG subsidi akan serupa dengan penyaluran BBM yang akan dimulai pada Jumat, 1 Juli besok.
Kebijakan Pengesahan Beli Gas Ijo Melon Ada di Tangan Pemerintah
Mars Ega Legowo menyatakan jika pembelian LPG subsidi dengan menggunakan metode lain sebelum MyPertamina sudah diuji coba sebelumnya di 144 penduduk.
“Untuk LPG sebetulnya sama, nanti kita akan meminta register, sama dengan MyPertamina tapi sebetulnya, LPG itu kami sudah melakukan uji coba secara diam-diam di 114 ribu penduduk menggunakan MyPertamina,” ujar Mars Ega Legowo dalam diskusi virtual, Rabu, 29 Juni 2022.
Ega menyebutkan dalam uji coba gas ijo melon yang dimaksudnya itu, basis data yang digunakan adalah Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) yang dimiliki pemerintah. Dalam pengujiannya menggunakan DTKS, setidaknya ada enam tahap uji coba yang dilakukan.
Meskipun sudah diuji coba, Ega menuturkan akan dikembalikan semua ke Pemerintah bagaimana nanti kebijakannya terkait pembelian LPG subsidi.
“Tapi saya kembalikan kepada pemerintah, apakah pemerintah akan tetap menggunakan data DTKS atau pemerintah akan menggunakan skema seperti BBM yang me-register, masyarakat di-register. Nanti kita sebagai badan usaha menyesuaikan,” kata Ega soal kebijakan pembelian gas ijo melon.
Dapatkan warta harian terbaru lainya dengan mengikuti portal berita Djawanews dan akun Instagram Djawanews.