Djawanews logo
×
  • Masuk
  • Berita Hari Ini
  • Bisnis
    • Entrepreneur
    • Market
  • Lifestyle
    • Fashion
    • Infotainment
    • Inspirasi
    • Kesehatan
    • Relationship
  • Otomotif
  • Sepak Bola
  • Sport
  • Teknologi
  • Travel
  • Serba-serbi
  • Kriminal
  1. Home
  2. Berita Hari Ini
Survei Terbaru: Nikson Nababan, Edy Rahmayadi, dan Bobby Nasution Bersaing Ketat di Pilgub Sumut
Wali Kota Medan juga Bakal Calon Gubernur Sumut Bobby Nasution (ANTARA)

Survei Terbaru: Nikson Nababan, Edy Rahmayadi, dan Bobby Nasution Bersaing Ketat di Pilgub Sumut

MS Hadi
MS Hadi 05 Agustus 2024 at 09:13am

Djawanews.com – Elektabilitas Nikson Nababan, Edy Rahmayadi, dan Bobby Nasution menempati posisi teratas sebagai bakal calon gubernur (bacagub) pada Pilkada Sumatera Utara 2024, menurut survei terbaru yang dilakukan Panel Survei Indonesia (PSI).

 mengeluarkan hasil survei terkait peta kekuatan bakal calon Gubernur Sumatra Utara pada Pilkada 2024. Hasilnya, nama Nikson Nababan, Edy Rahmayadi dan Bobby Nasution berada di tiga teratas puncak elektabilitas sebagai cagub Sumut. 

Direktur Eksekutive PSI Mahendra Zaeni, memaparkan, dalam survei yang menyasar pada tingkat popularitas (terkenal), akseptabilitas (diterima), dan elektabilitas (dipilih) bagi para bakal calon kepala daerah Sumatera Utara. Nama Wali Kota Medan, Bobby Nasution paling populer dengan tingkat pengenalan mencapai 89,3 persen.  

Disusul mantan Gubernur Sumut Edy Rahmayadi yang memiliki tingkat popularitas mencapai 84,6 persen, dan Bupati Tapanuli Utara, Nikson Nababan sebesar 82,2 persen. 

"Namun popularitas untuk Nikson Nababan dan Edy Rahmayadi bersifat sosiometrik, di mana popularitas sosiometrik muncul dari daya tarik individu, yang disukai karena berbagai sifat baiknya," ujar Zaeni dalam keterangannya, Minggu, 4 Agustus. 

Misalnya, lanjut Zaeni, karena dia memiliki kemampuan personal, memiliki empati dan sering membantu orang lain. Sedangkan tingkat popularitas Bobby Nasution masuk dalam sifat popularitas perceived.

Perihal ini, kata Zaeni, Bobby terkenal, tapi jarang disukai karena reputasinya yang kurang positif. Contohnya, Bobby lebih dikenal karena pemberitaan tentang dugaan kasus korupsi, dianggap suka marah-marah, dan lainnya.

Sementara popularitas sosiometrik yang dimiliki Edy Rahmayadi dan Nikson ini, menurut Zaeni, mengarah pada satu konstruksi kesukaan atau akseptabilitas.

Di mana tingkat kesukaan atau akseptabilitas dari Nikson Nababan paling tinggi hingga di angka 88,2 persen.

Lalu, disusul Edy Rahmayadi 70,2 persen, dan Bobby Nasution yang popularitas bersifat perceived memiliki tingkat akseptabilitas yang paling rendah di angka 43,7 persen. 

Lebih lanjut, Zaeni menjelaskan, survei juga didasarkan pada simulasi dengan pertanyaan terbuka secara spontanitas pada responden untuk mengukur pilihan top of mind responden terhadap tokoh pilihannya sebagai Gubernur Sumatra Utara. 

"Hasilnya, Nikson Nababan menempati tingkat elektabilitas paling tinggi sebanyak 27,2 persen. Disusul Edy Rahmayadi dengan raihan sebesar 19,3 persen dan ketiga Bobby Nasution 14,2 persen," jelas Zaeni.

Baca Juga:
  • Pilkada Serentak 2020, 4 Keluarga Presiden Ini Dipastikan Masuk

Ketiga nama tersebut berada di tiga teratas puncak elektabilitas sebagai cagub Sumut. Adapun nama lain cagub Sumut masih di bawah 10 persen top of mind-nya yaitu Wakil Gubernur Sumut, Musa Rajekshah (Ijeck) di urutan keempat dengan 9,3 persen dan mantan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok di urutan kelima 8,9 persen. 

"Responden lantas disodorkan 5 nama tersebut dan ditanya mana cagub yang akan dipilih pada Pilgub Sumut 2024. Hasilnya, Nikson Nababan mendapat dukungan keterpilihan 27,3 persen, disusul Edy Rahmayadi 22,8 persen, Bobby Nasution 16,4 persen, Musa Rajekshah 10,4 persen, Ahok 9,8 persen, dan tidak memilih sebanyak 13,3 persen," beber Zaeni. 

Survei PSI juga mengukur indikator tingkat kepercayaan masyarakat terhadap bakal cagub Sumut untuk memimpin provinsi. Hasilnya tingkat kepercayaan (trust) masyarakat pada Nikson Nababan tertinggi yakni 78,3 persen, lalu Edy Rahmayadi dipercaya 77,8 persen responden, sedangkan Bobby Nasution di percaya 46,7 persen responden.

Zaeni mengatakan, hasil penilaian masyarakat itu didasarkan pada pengalaman kepemimpinan di daerah bagi bakal calon gubernur. Di mana Nikson Nababan punya pengalaman dua periode sebagai Bupati Tapanuli utara, kemudian Edy Rahmayadi pengalaman satu periode memimpin Sumut, sedangkan Bobby Nasution baru satu periode menjabat sebagai walikota Medan.

Survei lantas membuat simulasi head to head antara Nikson Nababan versus Bobby Nasution. Tingkat elektabilitas Nikson unggul tipis di angka 47,3 persen, sementara Bobby Nasution di angka 42,4 persen, dan yang tidak memilih 10,3 persen.

Pada simulasi head to head antara Edy Rahmayadi versus Bobby Nasution, angka keterpilihan Edy mencapai 37,6 persen sedangkan Bobby 31,2 persen dan tidak memilih sebanyak 31,2 persen. 

Survei PSI dilaksanakan pada 19-31 Juli 2024 dengan melibatkan 1.680 masyarakat Provinsi Sumatra Utara yang terdaftar sebagai Daftar Pemilih Tetap di Pemilu 2024 melalui wawancara tatap muka. 

Pengambilan sampel dengan metode multistage random sampling dengan margin of error kurang lebih 2,38 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen . 

Bagikan:
#berita hari ini#djawanews#POLITIK#pilkada#Sumatera Utara#SURVEI#Bobby Nasution#Nikson Nababan#EDY RAHMAYADI

Berita Terkait

    BGN Buka Lowongan Kerja bagi 90.000 Lulusan Sarjana untuk Dukung Program MBG
    Berita Hari Ini

    BGN Buka Lowongan Kerja bagi 90.000 Lulusan Sarjana untuk Dukung Program MBG

    Djawanews.com – Badan Gizi Nasional (BGN) membuka peluang kerja bagi 90.000 lulusan sarjana untuk mendukung pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis (MBG). Mereka nantinya akan ditempatkan di 30.000 Satuan Pelayanan ....
    MS Hadi
    MS Hadi
  • Kemenkes Siagakan Layanan Kesehatan Haji 24 Jam, Terutama di Titik Strategis
    Berita Hari Ini

    Kemenkes Siagakan Layanan Kesehatan Haji 24 Jam, Terutama di Titik Strategis

    MS Hadi 17 May 2025 07:16
  • Pimpinan KPK Usul Parpol Dibiayai Negara untuk Cegah Korupsi
    Berita Hari Ini

    Pimpinan KPK Usul Parpol Dibiayai Negara untuk Cegah Korupsi

    MS Hadi 16 May 2025 15:09
  • Imigrasi Batam Amankan 23 WNA Pelanggar Aturan Keimigrasian
    Berita Hari Ini

    Imigrasi Batam Amankan 23 WNA Pelanggar Aturan Keimigrasian

    Djawanews.com – Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Batam bersama Polda Kepulauan Riau berhasil mengamankan 23 warga negara asing (WNA) dalam Operasi Gabungan Wira Waspada yang digelar pada ....
    MS Hadi
    MS Hadi
  • UGM Siap Hadapi Gugatan Rp69 Triliun terkait Polemik Ijazah Jokowi
    Berita Hari Ini

    UGM Siap Hadapi Gugatan Rp69 Triliun terkait Polemik Ijazah Jokowi

    MS Hadi 16 May 2025 10:12
  • BPOM Ungkap Tiga Penyebab Utama Keracunan Makan Bergizi Gratis
    Berita Hari Ini

    BPOM Ungkap Tiga Penyebab Utama Keracunan Makan Bergizi Gratis

    MS Hadi 16 May 2025 09:10

Anda Harus Tahu

Pasangan Calon Pengantin Dianjurkan Vaksin Sebelum Menikah, Apa Saja Jenisnya?
Kesehatan

Pasangan Calon Pengantin Dianjurkan Vaksin Sebelum Menikah, Apa Saja Jenisnya?

Polusi Udara Memburuk, Ketahui 7 Langkah Melindungi Paru-paru Anda
Lifestyle

Polusi Udara Memburuk, Ketahui 7 Langkah Melindungi Paru-paru Anda

Kesalahan Makan Yogurt yang Bisa Bikin Tubuh Makin Melar
Lifestyle

Kesalahan Makan Yogurt yang Bisa Bikin Tubuh Makin Melar

Simpan Banyak File tanpa Bikin Ponsel Lemot, Ketahui 7 Tips Hemat Memori Android
Teknologi

Simpan Banyak File tanpa Bikin Ponsel Lemot, Ketahui 7 Tips Hemat Memori Android

Mudik Bersama Anak, Jangan Lupakan Obat Ini!
Lifestyle

Mudik Bersama Anak, Jangan Lupakan Obat Ini!

Pakar Bagikan Kiat Memilih Olahraga saat Menjalankan Puasa Ramadan
Kesehatan

Pakar Bagikan Kiat Memilih Olahraga saat Menjalankan Puasa Ramadan

Populer

Daftar 7 Gedung Tertinggi di Dunia, Di Mana Saja?
Berita Hari Ini

1

Daftar 7 Gedung Tertinggi di Dunia, Di Mana Saja?

Disdik DKI Larang Pungutan Biaya Wisuda di Sekolah, Berlaku untuk Semua Jenjang
Berita Hari Ini

2

Disdik DKI Larang Pungutan Biaya Wisuda di Sekolah, Berlaku untuk Semua Jenjang

Pelajaran Coding dan AI Diajarkan di Sekolah Mulai Tahun Ini, Tunggu Permendikdasmen
Berita Hari Ini

3

Pelajaran Coding dan AI Diajarkan di Sekolah Mulai Tahun Ini, Tunggu Permendikdasmen

Pigai Pastikan Kementerian HAM Awasi Pendidikan Siswa Bermasalah di Barak Militer Jabar
Berita Hari Ini

4

Pigai Pastikan Kementerian HAM Awasi Pendidikan Siswa Bermasalah di Barak Militer Jabar

AHY: Pertumbuhan Hijau Harus Jadi Strategi Global, Bukan Sekadar Slogan Rep/Cam: Nuryanto
Berita Hari Ini

5

AHY: Pertumbuhan Hijau Harus Jadi Strategi Global, Bukan Sekadar Slogan Rep/Cam: Nuryanto

Pilihan Editor

Lukisan Danang Farshad di ARTJOG 2024, Tentang Konservasi Laut dan Serangan Alien
Berita Hari Ini

Lukisan Danang Farshad di ARTJOG 2024, Tentang Konservasi Laut dan Serangan Alien

Jokowi: Saya Mengenal Rizal Ramli sebagai Ekonom Cerdas dan Aktivis Kritis karena Cinta terhadap Bangsanya
Berita Hari Ini

Jokowi: Saya Mengenal Rizal Ramli sebagai Ekonom Cerdas dan Aktivis Kritis karena Cinta terhadap Bangsanya

Tak Ingin Ada Konflik Internal di Timnas AMIN, Ahmad Ali Minta Maaf ke Sudirman Said
Berita Hari Ini

Tak Ingin Ada Konflik Internal di Timnas AMIN, Ahmad Ali Minta Maaf ke Sudirman Said

BNPT: Sebanyak 148 Teroris Ditangkap Sepanjang 2023, Didominasi JII dan JAD
Berita Hari Ini

BNPT: Sebanyak 148 Teroris Ditangkap Sepanjang 2023, Didominasi JII dan JAD

Representasikan Wisata Budaya, Satpam Borobudur Pakai Seragam Bernuansa Jawa
Berita Hari Ini

Representasikan Wisata Budaya, Satpam Borobudur Pakai Seragam Bernuansa Jawa

Mahasiswa IPB yang Hilang Saat Penelitian di Pulau Sempu Ditemukan Sudah Tak Bernyawa
Berita Hari Ini

Mahasiswa IPB yang Hilang Saat Penelitian di Pulau Sempu Ditemukan Sudah Tak Bernyawa

Follow Google News Kami: Djawanews logo
Djawanews logo
Tentang Kami Kontak Kami Privacy Policy Redaksi Pedoman Media Siber Karir
fb
tw
ig
© Copyright 2025 Djawanews Media Utama
arrow-up