Djawanews logo
×
  • Masuk
  • Berita Hari Ini
  • Bisnis
    • Entrepreneur
    • Market
  • Lifestyle
    • Fashion
    • Infotainment
    • Inspirasi
    • Kesehatan
    • Relationship
  • Otomotif
  • Sepak Bola
  • Sport
  • Teknologi
  • Travel
  • Serba-serbi
  • Kriminal
  1. Home
  2. Berita Hari Ini
Spekulasi & Perbincangan Wacana Presiden 2 Periode Jadi Cawapres

Spekulasi & Perbincangan Wacana Presiden 2 Periode Jadi Cawapres

Usman Mahendra
Usman Mahendra 20 September 2022 at 12:16pm

Dilansir dari blog.netray.id: Pernyataan Juru Bicara Mahkamah Konstitusi (MK) Fajar Laksono bahwa presiden yang sudah menjabat 2 periode bisa menjadi wakil presiden di periode berikutnya jadi perbincangan di media sosial. Perbiancangaan itu memunculkan spekulasi Presiden 2 periode Joko Widodo akan maju menjadi Cawapres 2024.

Pernyataan Jubir MK itu disampaikan pada Senin (12/9/2022) itu berbunyi bahwa secara normatif tidak ada aturan melarang presiden 2 periode menjadi cawapres. Dalam Undang – Undang Dasar 1945 Pasal 7 yang berbunyi “presiden dan wakil presiden memegang jabatan selama lima tahun, dan sesudahnya dapat dipilih kembali dalam jabatan yang sama, hanya untuk satu kali masa jabatan.”

Tertulis dalam aturan tersebut ditekankan pada frasa “jabatan yang sama”. Fajar pun mengungkapkan hanya saja kembali kepada etika politik, jika ingin menjabat secara berturut-turut meski dalam posisi yang berbeda.

Seketika pernyataan itu menjadi perbincangan warganet di Twitter. Berdasarkan pantauan Netray menggunakan kata kunci ‘mk && cawapres’, ‘mk && presiden’, dan ‘dua periode && presiden’ selama periode 12 – 15 September 2022 wacana presiden yang telah menjabat dua periode bisa menjabat menjadi wapres ini muncul dalam 1.761 twit. Total impresi sebanyak 703,k ribu dan kurang lebih menjangkau 42 juta akun.

Gambar 1. Statistik perbincangan presiden dua periode bsa jadi cawapres

Sentimen negatif mendominasi isu ini dengan 1.424 twit. Sentimen negatif ini tertuju kepada dua pihak yaitu Jokowi dan MK.

Gambar 2. Grafik Peak Time dan Sentiment Trend

Warganet mengungkapkan opininya yang menganggap Jokowi haus kekuasaan dan serakah, karena telah menjabat selama 10 tahun berturut-turut. Adapula warganet yang menganggap kinerja Jokowi buruk sehingga tidak dapat dipercaya lagi.

Selain itu dari akun @bepitulaz pun seolah sudah menerka skenario yang akan terjadi, wapres yang pernah menjabat presiden bisa naik menjadi presiden jika terjadi permakzulan. Bahkan ada akun yang menyamakan dengan yang terjadi pada Presiden Rusia, Vladimir Putin yang telah menjabat selama 24 tahun.

Gelombang kontra untuk MK juga muncul dari  warganet. Pernyataan Jubir MK tersebut dianggap akan merusak konstitusi dan demokrasi Indonesia yang telah berjalan selama ini. Pernyataan kontra tersebut jika dilihat dari top tweets berasal dari akun @FfathurF

Tampak berbeda dengan yang lain akun @burhankahfi justru mengkritisi berita yang beredar Ia merasa tersebarnya pendapat tersebut dirasa kurang tepat karena hakim dan Lembaga peradilan hanya boleh bicara lewat tulisan. Bahwa pernyataan Jubir MK kemudian dicatut menjadi pernyataan lembaga secara keseluruhan.

Setali tiga uang dengan twit di atas, banyak warganet mengira pernyataan ini sebagai pernyataan resmi MK. Hal itu memancing komentar bahwa hal ini merupakan salah satu bentuk nepotisme yang bisa saja terjadi lantaran Ketua MK sekarang, Anwar Usman merupakan adik ipar dari Jokowi karena tak lama ini Anwar menikah dengan adik perempuan Jokowi.

Selain komentar negatif mendominasi isu ini, ada beberapa komentar positif bernada sarkas. Twit tersebut dapat dilihat berdasarkan kepopuleran twit berasal dari akun @puthutea. Namun ada warganet yang tampak tulus memuji Jokowi seperti yang tertera pada akun @Chodry20032475.

Bahkan kemudian nama lain pun muncul diajukan oleh warganet. Nama presiden yang pernah menjabat tersebut seperti Megawati, Susilo Bambang Yudhoyono seolah diajak kembali menjadi presiden dengan nada bercanda. Seperti tertuang dalam akun @Choyrulmam dan @tualang

Pantauan Media Online Soal Wacana Jokowi Cawapres

Sementara itu berdasarkan pantauan pemberitaan di media online dengan periode dan kata kunci yang sama, total munucul 239 pmberitaan dan 57 media online. Mayoritas pemberitaan masuk dalam kategori politik.

Gambar 3. Statistik pemberitaan di media online

Jika dilihat dari timeline pemberitaan selama pemanatauan, isu pemberitaan mulain muncul sejak 12 September 2022 ketika Jubir MK mengeluarkan penyataanya. Hingga tanggal 15 September isu itu terus bergulir hingga makin banyak pemberitaan yang muncul.

Gambar 4. Grafik Peak Time dan Sentiment Trend pemberitaan media online

Pemberitaan isu ini didominasi oleh pernyataan Jubir MK Fajar Laksono yang memaparkan mengapa Presiden Jokowi yang menjabat sekarang, bisa saja mengajukan diri menjadi calon wakil presiden karena tidak dalam jabatan yang sama.

Selain itu muncul juga pemberitaan respons PDIP terhadap isu ini. PDIP tak sepenuhnya membuka peluang dan mendorong Jokowi menjadi Cawapres 2024 begitulah yang disampaikan oleh Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) PDIP Bambang Wuryanto. Meski demikian jika ada keinginan Jokowi untuk menjadi cawapres bisa saja asalkan diajukan oleh partai politik (parpol) atau gabungan parpol.

Beberapa berita mengenai pengamat yang merespons isu ini juga muncul jumlahnya tak begitu banyak. Pengamat komunikasi politik Universitas Esa Unggul, M. Jamiluddin Ritonga menaggapi penegasan MK akan memberi angin kepada pihak-pihak yang menginginkan Jokowi tetap maju sebagai cawapres pada pilpres 2024. Kemauan Jokowi menjadi cawapres terkait erat dengan moral dan etika.

Adapula pendapat dari Pengamat politik Indonesia Political Opinion (IPO) Dedi Kurnia Syah meramalkan bahwa wibawa Jokowi akan terganggu, termasuk elit-elit parpol lain bila hal ini benar-benar terjadi. Ditambah lagi akan akan mempertajam polarisasi di masyarakat. Peneliti Perludem Fadhli Ramadanil cenderung menolak wacana ini. Menurutnya sangat tidak elok jika seorang presiden yang telah menjabat selama dua periode, maju untuk menjadi wakil presiden, dengan memanfaatkan ruang normatif di dalam pasal konstitusi.

Dahlan Iskan pun langsung mengeluarkan opininya terkait masalah ini. Melalui opini yang berjudul “Petir Politik” muncul di empat media; jpnn.com, batamtoday.com, pojoksatu.id dan rmol.id Dahlan membandingkan hal ini dengan kepemimpinan Presiden Rusia Putin, Presiden Tiongkok Xi Jinping, dan Walikota Surabaya Bambang DH. Di akhir opininya, ia justru mempertanyakan pernyataan MK itu berasal darimana tidak ada mendung dan hujan, tapi petir tersebut muncul dari MK.

Tak hanya PDI-P, pengamat, dan Dahlan Iskan yang menanggapi masalah ini. Seniman kawakan Iwan Fals turut masuk dalam pemberitaan isu ini. Tidak merespon dengan kata-kata, Iwan Fals hanya memberi emotikon nerd face pada berita yang ia kutip di Twitter pribadinya.

Dari pernyataan MK yang muncul dua hari terakhir ini, warganet, pengamat maupun parpol lebih cenderung tidak menyambut dengan tangan terbuka terhadap wacana ini. Mereka cenderung bosan terhadap pemimpin yang itu-itu saja, ditambah mereka tentu tidak ingin pemerintahan kala presiden Soeharto terjadi lagi. Perlu adanya sirkulasi posisi jabatan pemerintah yang lebih dinamis agar republik ini berkembang dengan pemikiran dan gagasan yang beragam. MK juga mesti lebih berhati-hati dalam berucap agar tak menimbulkan pertanyaan dan keraguan bagi publik atas kapasitasnya sebagai lembaga peradilan tertinggi di Indonesia.

Demikian analisis Netray, simak artikel terkini lainnya dalam analysis.netray.id.

Editor: Irwan Syambudi

Bagikan:
#Cawapres#PILPRES 2024#Presiden 2 Periode

Berita Terkait

    Baru Bebas, Eks Sekretaris MA Nurhadi Kembali Ditangkap KPK
    Berita Hari Ini

    Baru Bebas, Eks Sekretaris MA Nurhadi Kembali Ditangkap KPK

    Djawanews.com – Mantan Sekretaris Mahkamah Agung (MA) Nurhadi kembali ditangkap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Minggu, 30 Juni. Diketahui, Nurhadi baru saja bebas setelah menjalani enam tahun hukuman ....
    MS Hadi
    MS Hadi
  • Menag Bertolak ke Jeddah, Bakal Dampingi Presiden Prabowo Bahas Kampung Haji
    Berita Hari Ini

    Menag Bertolak ke Jeddah, Bakal Dampingi Presiden Prabowo Bahas Kampung Haji

    MS Hadi 01 Jul 2025 10:10
  • Trump Resmi Cabut Sanksi Ekonomi AS terhadap Suriah
    Berita Hari Ini

    Trump Resmi Cabut Sanksi Ekonomi AS terhadap Suriah

    MS Hadi 01 Jul 2025 08:38
  • HUT Bhayangkara ke-79, Prabowo Anugerahkan Tanda Kehormatan Nugraha Sakanti kepada Tujuh Satuan Polri
    Berita Hari Ini

    HUT Bhayangkara ke-79, Prabowo Anugerahkan Tanda Kehormatan Nugraha Sakanti kepada Tujuh Satuan Polri

    Djawanews.com – Presiden Prabowo Subianto menganugerahkan tanda kehormatan Nugraha Sakanti kepada tujuh satuan Polri dalam acara Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Bhayangkara di Silang Monas, Jakarta Pusat, ....
    MS Hadi
    MS Hadi
  • Iran Layangkan Surat ke PBB, Desak Akui Israel dan AS sebagai Inisiator Agresi dan Tuntut Kompensasi
    Berita Hari Ini

    Iran Layangkan Surat ke PBB, Desak Akui Israel dan AS sebagai Inisiator Agresi dan Tuntut Kompensasi

    MS Hadi 30 Jun 2025 19:09
  • Lee Jung Jae Ungkap Sudah Menduga Squid Game Bakal Mengubah Kariernya
    Berita Hari Ini

    Lee Jung Jae Ungkap Sudah Menduga Squid Game Bakal Mengubah Kariernya

    MS Hadi 30 Jun 2025 17:04

Anda Harus Tahu

Pasangan Calon Pengantin Dianjurkan Vaksin Sebelum Menikah, Apa Saja Jenisnya?
Kesehatan

Pasangan Calon Pengantin Dianjurkan Vaksin Sebelum Menikah, Apa Saja Jenisnya?

Polusi Udara Memburuk, Ketahui 7 Langkah Melindungi Paru-paru Anda
Lifestyle

Polusi Udara Memburuk, Ketahui 7 Langkah Melindungi Paru-paru Anda

Kesalahan Makan Yogurt yang Bisa Bikin Tubuh Makin Melar
Lifestyle

Kesalahan Makan Yogurt yang Bisa Bikin Tubuh Makin Melar

Simpan Banyak File tanpa Bikin Ponsel Lemot, Ketahui 7 Tips Hemat Memori Android
Teknologi

Simpan Banyak File tanpa Bikin Ponsel Lemot, Ketahui 7 Tips Hemat Memori Android

Mudik Bersama Anak, Jangan Lupakan Obat Ini!
Lifestyle

Mudik Bersama Anak, Jangan Lupakan Obat Ini!

Pakar Bagikan Kiat Memilih Olahraga saat Menjalankan Puasa Ramadan
Kesehatan

Pakar Bagikan Kiat Memilih Olahraga saat Menjalankan Puasa Ramadan

Populer

IG Prabowo Diserbu Netizen Brasil terkait Pendaki yang Jatuh di Rinjani, Ini Kata Istana
Berita Hari Ini

1

IG Prabowo Diserbu Netizen Brasil terkait Pendaki yang Jatuh di Rinjani, Ini Kata Istana

Kondisi Masih Memanas, Trump Umumkan Iran dan Israel Sepakat Gencatan Senjata
Berita Hari Ini

2

Kondisi Masih Memanas, Trump Umumkan Iran dan Israel Sepakat Gencatan Senjata

Jepang Terapkan Kebijakan Wajib Tes TBC untuk WNA yang Tinggal Lebih dari 3 Bulan
Berita Hari Ini

3

Jepang Terapkan Kebijakan Wajib Tes TBC untuk WNA yang Tinggal Lebih dari 3 Bulan

Sempat Dikabarkan Terbunuh, Komandan Pasukan Quds Iran Muncul ke Publik di Teheran
Berita Hari Ini

4

Sempat Dikabarkan Terbunuh, Komandan Pasukan Quds Iran Muncul ke Publik di Teheran

Pendaki Brasil yang Terjatuh di Rinjani Ditemukan Meninggal Dunia
Berita Hari Ini

5

Pendaki Brasil yang Terjatuh di Rinjani Ditemukan Meninggal Dunia

Pilihan Editor

Lukisan Danang Farshad di ARTJOG 2024, Tentang Konservasi Laut dan Serangan Alien
Berita Hari Ini

Lukisan Danang Farshad di ARTJOG 2024, Tentang Konservasi Laut dan Serangan Alien

Jokowi: Saya Mengenal Rizal Ramli sebagai Ekonom Cerdas dan Aktivis Kritis karena Cinta terhadap Bangsanya
Berita Hari Ini

Jokowi: Saya Mengenal Rizal Ramli sebagai Ekonom Cerdas dan Aktivis Kritis karena Cinta terhadap Bangsanya

Tak Ingin Ada Konflik Internal di Timnas AMIN, Ahmad Ali Minta Maaf ke Sudirman Said
Berita Hari Ini

Tak Ingin Ada Konflik Internal di Timnas AMIN, Ahmad Ali Minta Maaf ke Sudirman Said

BNPT: Sebanyak 148 Teroris Ditangkap Sepanjang 2023, Didominasi JII dan JAD
Berita Hari Ini

BNPT: Sebanyak 148 Teroris Ditangkap Sepanjang 2023, Didominasi JII dan JAD

Representasikan Wisata Budaya, Satpam Borobudur Pakai Seragam Bernuansa Jawa
Berita Hari Ini

Representasikan Wisata Budaya, Satpam Borobudur Pakai Seragam Bernuansa Jawa

Mahasiswa IPB yang Hilang Saat Penelitian di Pulau Sempu Ditemukan Sudah Tak Bernyawa
Berita Hari Ini

Mahasiswa IPB yang Hilang Saat Penelitian di Pulau Sempu Ditemukan Sudah Tak Bernyawa

Follow Google News Kami: Djawanews logo
Djawanews logo
Tentang Kami Kontak Kami Privacy Policy Redaksi Pedoman Media Siber Karir
fb
tw
ig
© Copyright 2025 Djawanews Media Utama
arrow-up