Djawanews.com – Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya mempertanyakan penolakan timnas Israel untuk berlaga di Piala Dunia U-20 di Indonesia. Yahya tidak masalah jika Timnas Israel datang ke Indonesia. Dirinya menilai kedatangan Israel juga tidak merugikan Palestina.
"Kalau kita cuma menolak Israel, 'Jangan datang!', habis itu tidur, apa gunanya buat Palestina? Enggak ada gunanya juga," kata Yahya di Istana Kepresidenan Jakarta, Jumat (24/3).
Yahya mengatakan hal yang harus dilakukan adalah menaikkan daya tawar Indonesia di kancah internasional. Dengan demikian, Indonesia bisa membantu perjuangan Palestina dengan lebih baik.
Dia menyebut salah satu cara menaikkan daya tawar tersebut melalui gelaran Piala Dunia U-20. Oleh karena itu, Yahya mendukung gelaran tersebut.
"Kita kembangkan positioning Indonesia melalui FIFA ini sehingga kita betul-betul mempunyai posisi moral yang meningkat untuk terus mengartikulasikan arah dari solusi Palestina," ujar dia.
Sebelumnya, keikutsertaan Timnas Israel di Piala Dunia U-20 Indonesia memicu polemik. Sejumlah pihak menolak kedatangan Timnas Israel pada gelaran yang berlangsung 20 Mei hingga 11 Juni mendatang.
Beberapa ormas Islam telah menggelar aksi unjuk rasa menolak kehadiran Timnas Israel. Beberapa kepala daerah juga menyatakan penolakan, di antaranya Gubernur Bali I Wayan Koster dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
"Kita sudah tahu bagaimana komitmen Bung Karno terhadap Palestina, baik yang disuarakan dalam Konferensi Asia Afrika, Gerakan Nonblok maupun dalam Conference of the New Emerging Forces. Jadi, ya kita ikut amanat beliau," ucap Ganjar di Semarang, Kamis (23/3).
Dapatkan warta harian terbaru lainya dengan mengikuti portal berita Djawanews dan akun Instagram Djawanews.