Djawanews.com – Pegiat media sosial Bachrum Achmadi mengomentari gaji Basuki Tjahja Purnama alias Ahok sebagai komisaris Pertamina. Dilansir dari Infografis yang tersebar di media sosial Twitter, gaji Basuki mencapai Rp3,2 Miliar perbulan.
Angka itu belum termasuk fasilitas lain seperti tunjangan hari raya, tunjangan transportasi, asuransi purna jabatan, kendaraan dinas, fasiltas kesehatan dan fasilitas bantuan hukum. Menanggapi hal tersebut, Bachrum memberikan komentar menohok. Ia mempertanyakan apa kontribusi Ahok kepada pertamina.
Ia menyebut justru rakyat yang semakin susah dengan kembali naiknya harga BBM bersubsidi. "Gaji Rp3,2 miliar perbulan. Bukan awak iri, tapi apa kontribusi Ahok? Yang ada rakyat dibikin susah dengan kenaikan harga BBM," ucapnya dilansir dari Twitter pribadinya pada Selasa, 13 September.
Dengan gaji dan tunjangan Ahok yang sangat besar tersebut, Bachrum tak habis pikir kenapa Pertamina mengaku rugi. "Sementara THP bos-bos pertamina miliaran setiap bulannya. Konyolnya lagi pertamina ngaku rugi!" pungkasnya.
Dapatkan warta harian terbaru lainya dengan mengikuti portal berita Djawanews dan akun Instagram Djawanews.