Djawanews.com – Wakil Ketua Komisi III DPR RI Desmond J. Mahesa menilai bukan suatu hal yang aneh jika polisi bekerja serampangan dan membangun kesan telah bekerja cepat. Padahal kenyataannya yang terjadi adalah sebaliknya.
Hal itu merespons ramainya kritikan publik terhadap Polri yang dinilai terburu-buru menangkap seorang pemuda asal Madiun, yang dituding sebagai hacker Bjorka.
"Kalau polisi terburu-buru kan biasa, yang penting kesannya beras kan. Ya bangun kesan beres, ternyata enggak beres, itu sudah kebiasaan polisi," kata Desmond di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa 20 September.
Desmond menilai, justru menjadi hal yang aneh bila polisi bisa bekerja dengan benar. Menurutnya, polisi yang bekerja dengan benar hanya polisi tidur.
"Kalau nangkep yang benar, itu baru polisi aneh. Ada yang hari ini polisi bener? Enggak ada kan? Hanya polisi tidur," kata Desmond.
Politisi Partai Gerindra itu lantas mencontohkan bagaimana kerja aparat penegak hukum yang selalu gagal menangkap koruptor Harun Masiku.
"Harun Masiku sampai hari ini berkeliaran. Jadi gimana menangmap Bjorka yang masih di dunia antah berantah, yang jelas Harun Masiku saja enggak bisa," kata Desmond.
Sebelumnya, Polri menetapkan pria asal Madiun sebagai tersangka karena terlibat dengan hacker Bjorka. Pria ini dijerat UU ITE karena terlibat dengan Bjorka karena uang.
"Itu yang dipublish oleh tersangka tersebut. Adapun motifnya, motif tersangka membantu Bjorka agar dapat menjadi terkenal dan mendapatkan uang, itu motifnya," kata Juru Bicara Divisi Humas Polri Kombes Ade Yaya Suryana saat konferensi pers di Mabes Polri, Jakarta, Jumat 16 September.
Ade menambahkan channel Telegram Bjorka dipakai MAH untuk mengunggah informasi mengenai hacker ini. MAH, sambungnya, memposting informasi Bjorka sebanyak tiga kali.
"Yaitu tanggal 8 september 2022, "Stop Being Idiot". Kemudian 9 September 2022 "The Next Leaks Will Come From The President of Indonesia" dan tanggal 10 September 2022 "To Support People Who Has Stabbling By Holding Demonstration in Indonesia Regarding The Price Fuel Oil, I Will Publish myPertamina Database Soon," tambahnya.