Djawanews.com – Insiden yang melibatkan personel TNI dalam proses pendisiplinan warga gampong Gunong Kleng, Kecamatan Meureubo, Kabupaten Aceh Barat yang menolak diisolasi petugas Gugas Covid-19 disesalkan Pandu Riono, Pakar Epidemiologi dari Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Indonesia.
Menurutnya, tentara tidak perlu dilibatkan untuk mendisiplinkan dan mengedukasi masyarakat dalam rangka pencegahan penyebaran Covid-19. Lebih lanjut, pemerintah Indonesia menurut Pandu harus terlebih dahulu berlaku jujur dan transparan membuka informasi seputar pandemi apa adanya, agar masyakat tahu dan patuh dengan sendirinya.
“Ya tidak perlu dikepung, harus ada pihak-pihak entah itu pemuka masyarakat yang bisa memberitahu dan itu cuma isolasi. Kalau mau isolasi di rumah tidak apa-apa. Kan mereka bukan penjahat juga,” kata Pandu Riono dikutip dari BBC.
“Jadi ada missing link di sini, sebelum pemerintah melakukan tindakan disipliner. Masyarakat jangan ditenangkan, tapi diberitahu sejujur-jujurnya. Bahwa sekarang Indonesia belum berhasil menekan pandemi, vaksin belum ada. Masyarakat jangan diberi harapan-harapan yang belum tentu akan terjadi,” tegas Pandu.
Untuk mengetahui ragam perkembangan peristiwa regional, nasional dan mancanegara terupdate, ikuti terus rubrik Berita Hari ini di Djawanews.