Djawanews.com – Kabid Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta Dwi Oktavia mengungkapkan pihaknya mencatat adanya lonjakan kasus Covid-19 dari klaster keluarga seiring meningkatnya kepatuhan masyarakat untuk tetap berada di rumah.
Dwi menuturkan terdapat sekitar 612 klaster keluarga dari rentang waktu 3 hingga 31 Januari 2021, dengan total kasus konfirmasi positif Covid-19 mencapai 1.643 orang.
“Mayoritas berasal dari Jabar, Jateng, Jatim, DIY, dan Banten. Penularan di keluarga dan komunitas mendominasi, karena persentase warga keluar rumah menurun menjadi 52 persen, kendati demikian kasus tetap tinggi,” kata Dwi dikutip dari Harian Jogja.
"Untuk rate tes PCR total per 1 juta penduduk sebanyak 262.980. Jumlah orang yang dites PCR sepekan terakhir sebanyak 114.429,” lanjutnya.
- Tidak Hanya Indonesia yang Alami Lonjakan Drastis Kasus COVID-19, 5 Negera Ini Juga Alami Hal Serupa
- Masyarakat Badui Nol Kasus COVID-19 Mirip Kota Kecil Gunnison saat Flu Spanyol Menghantam Dunia
- Komunitas Relawan COVID-19 Yogyakarta Menyerah: Berita Lonjakan Kasus Hanyalah Puncak Gunung Es dari Fakta Sebenarnya
Tak hanya mencatat adanya lonjakan kasus Covid-19 klaster keluarga, Dinkes DKI Jakarta juga mencatat penambahan 4.213 kasus terkonfirmasi positif Covid-19, Minggu (7/2/2021).
Catatan ini bahkan kembali memecahkan rekor tambahan peningkatan kasus Covid-19 tertinggi sejak Maret 2020.
Untuk mengetahui ragam perkembangan peristiwa regional, nasional dan mancanegara terupdate, ikuti terus rubrik Berita Hari ini di warta harian Djawanews. Selain itu, untuk mendapatkan update lebih cepat, ikuti juga akun Instagram @djawanews.