Djawanews.com – Sabtu (1/1) pagi waktu setempat, salju turun menyelimuti bukit-bukit atau pegunungan di wilayah Tabuk, Arab Saudi.
Salju turun setelah terjadi penurunan suhu udara yang sangat drastis dalam semalaman di wilayah tersebut.
Diberitakan Arab News, Senin (3/1), di musim dingin, pegunungan di barat laut Arab Saudi menjadi tujuan bagi orang-orang yang mencari kesenangan dengan salju.
Wilayah Tabuk yang dekat dengan perbatasan Yordania, mulai ramai didatangi orangorang pada hari tahun baru untuk menemukan gurun pasir yang tertutup selimut salju putih.
Pegunungan Jabal Al-Lawz biasanya akan tertutup salju saat udara turun drastis. Pada akhirnya, musim dingin dianggap sebagai waktu terindah sepanjang tahun di wilayah tersebut.
Seorang insinyur Bernama Faris Al-Harbi yang dulu tinggal di Tabuk mengatakan kepada Arab News bahwa setiap tahun dirinya menanti hujan salju di Tabuk.
“Setiap tahun kami menunggu salju turun agar kami bisa pergi menikmati kabsa (hidangan tradisional Saudi) bibi kami yang dimasak di atas salju. Itu adalah salah satu ritual kami,” kata Faris.
Arab Saudi selama ini memang dikenal dengan kondisi iklim gurun yang kering. Namun suhu bisa bervariasi dari satu wilayah ke wilayah lainnya karena bentang alam yang beragam yang mencakup gunung pulau, gurun gua, dan juga lembah.
Salju di Arab Saudi biasanya tidak hanya turun di pegunungan wilayah Tabuk.
Arab News melaporkan, salju seringkali turun juga di daerah pegunungan utara Turaif, Arar dan Rafha.
Penduduk setempat dan pengunjung biasanya rela melakukan perjalanan dari berbagai bagian Kerajaan Arab Saudi untuk menikmati cuaca dingin yang sejuk dan melakukan aktivitas salju, seperti seluncur salju di sana. Badr Al-Gbl, yang mengunjungi Tabuk selama musim dingin, mengatakan kehadiran salju di pegunungan di Tabuk menarik banyak penduduk atau wisatawan. "Puncak gunung Tabuk menunjukkan salju setiap tahun, dan itu menarik perhatian semua penduduk dan pengunjung," kata dia kepada Arab News.
Di barat daya Arab Saudi, di wilayah Asir juga terlihat sedikit salju. Asir adalah "rumah" bagi pegunungan Soudah yang tertutup juniper, puncak tertinggi di Arab Saudi yang menjulang lebih dari 3.000 mdpl. Sementara itu, Pusat Meteorologi Nasional Arab Saudi telah mengeluarkan prakiraan badai petir disertai angin kencang dalam beberapa hari mendatang di Asir, Jazan, Al-Madinah, Hail, perbatasan utara dan Al-Jawf, dan wilayah Tabuk, di mana lebih banyak salju diperkirakan akan turun.
Dapatkan berita menarik lainnya serta berita terbaru setiap harinya, hanya di Djawanews. Jangan lupa ikuti Instagram Djawanews.