Djawanews.com – Kementerian Perumahan dan Kawasan Pemukiman (PKP) akan segera menyerahkan kunci rumah subsidi kepada guru di berbagai wilayah Indonesia. Penyerahan kunci secara simbolis untuk 250 unit rumah akan dilakukan pada 25 Maret 2025, sebagai langkah awal dari total 20 ribu unit rumah yang akan disediakan pemerintah.
"Tanggal 25 Maret itu akan memulai menyerahkan kunci. Jadi bukan groundbreaking ya, menyerahkan kunci kepada guru-guru," kata Menteri PKP Maruarar Sirait dalam keterangan pers di Istana Kepresidenan Jakarta, dikutip dari Antara, Rabu 19 Maret.
Pria yang akrab disapa Ara itu menjelaskan bahwa penyerahan kunci rumah untuk guru akan dilakukan serentak di beberapa wilayah, seperti Bogor, Makassar, Aceh, Medan, Kupang, Bangkalan, dan Jayapura.
Dalam kesempatan sebelumnya, Ara menjelaskan bahwa rumah subsidi untuk guru akan memiliki skema Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP).
Program penyediaan rumah subsidi ini merupakan salah satu program pemerintah untuk membantu masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) agar memiliki rumah.
Penyediaan 20.000 unit rumah subsidi bagi para guru bertujuan memastikan lokasi mengajar mereka tak jauh dari tempat tinggal, sehingga guru bisa lebih fokus mengajar murid-muridnya.
Adapun total rumah subsidi yang telah terbangun dan tersalurkan mencapai lebih dari 130 ribu unit dengan berbagai status pembangunan, akad, dan penyaluran kredit.