Inilah Nama-nama Menteri Jokowi yang Mendapat Tugas Tambahan di Akhir Masa Jabatannya.
Seperti yang telah diketahui bersama, masa jabatan para menteri kabinet kerja Presiden Jokowi-Jusuf Kalla akan segera berakhir, tepatnya pada tanggal 20 Oktober 2019 mendatang.
Namun, tahukah Anda jika di akhir masa jabatannya, para menteri ini justru diberi tugas tambahan sebagai pelaksana tugas menteri yang mengundurkan diri. Harus ekstra kerja keras dong tentunya!
Berikut Sederet Menteri yang Mendapat Tugas Tambahan Presiden Jokowi di Akhir Masa Jabatannya
- Tjahjo Kumolo
Menjelang berakhirnya masa jabatannya, Tjahjo Kumolo Menteri Dalam Negeri diberi tugas tambahan oleh Presiden Jokowi. Tugas tersebut ialah sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Menteri Hukum dan HAM (Menkum HAM) menggantikan Yasonna Hamonangan Laoly.
Yasonna mundur lantaran dirinya terpilih menjadi anggota DPR periode 2019-2024. Tjahjo ditunjuk sebagai pelaksana tugas wewenang dan tanggung jawab sebagai Menkumham, hingga Kabinet Kerja 1 berakhir pada 20 Oktober 2019.
- Darmin Nasution
Nasib yang sama juga dialami oleh Darmin Nasution, Menteri Koordinator Perekonomian ini mendapat tugas tambahan di akhir masa jabatan, setelah Presiden Jokowi menunjukknya sebagai pelaksana tugas Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan.
Darmin menjadi plt Menko PMK untuk menggantikan Puan Maharani yang saat ini menjabat sebagai ketua DPR.
Menurut Adita Irawati Staf Khusus Presiden ditunjukknya Darmin ini sudah melalu berbagai pertimbangan, termasuk sudah memahami berbagai hal yang harus ditangani di kementerian terkait.
- Hanif Dhakiri
Menteri Ketenagakerjaan, Hanif Dhakiri mengalami nasib yang sama dengan Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo dan Menteri Koordinator Perekonomian Darmin Nasution. Darmin diberikan tugas tambahan di akhir masa jabatan sebagai pelaksana tugas (plt) Menteri Pemuda dan Olahraga menggantikan Imam Nahrawi.
Hanif merangkap jabatan tersebut lantaran Imam Nahrawi mengundurkan diri setelah tersandung kasusu suap yang ditangani KPK.
Beberapa alasan yang menjadi pertimbangan Presiden Jokowi menunjuk Hanif, salah satunya karena sama-sama berasal daari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
Nah itulah sederet nama-nama menteri yang mendapat tugas tambahan di akhir masa jabatannya.