Djawanews.com – Sebuah kabar mobil terjun ke jurang menghebohkan warga yang berada di perbatasan Aceh-Sumut. Pada saat berita ini diturunkan, Tim Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Sumatera Utara dan petugas gabungan di perbatasan Aceh-Sumut masih melakukan pencarian terhadap korban mobil Toyota Innova yang terjun ke jurang di kawasan Desa Tanjung Mulia, Kecamatan Sitellu Tali Urang Jehe, Kabupaten Pakpak Bharat, Sumatera Utara.
Diketahui, sebuah mobil terjun ke jurang merupakan travel pengangkutan Aceh Barat-Sumut jenis Toyota Innova Reborn BL 1537 E. Mobil tersebut dilaporkan mengalami kecelakaan tunggal di kawasan Desa Ranjung Mulia, Kecamatan Sitellu Tali Urung Jehe, Kabupaten Pakpak Bharat, pada Minggu (12/12) sekitar pukul 05.00 WIB.
Mobil tersebut terjun ke dalam jurang dan hingga saat ini mobil dan penumpang belum ditemukan. Pantauan Aceh terkini pada Senin (13/12) pagi di lokasi mobil terjun ke jurang di jalan lintas Aceh-Sumut, tim Basarnas Sumatera Utara telah tiba di lokasi kejadian pada pukul 09.00 WIB. Petugas Basarnar turun di tebing sungai untuk melakukan pencarian korban mobil yang terjun ke jurang di kawasan perbatasan Aceh-Sumut.
Penjelasan Ketua Pencarian Mobil Terjun ke Jurang di Perbatasan Aceh-Sumut
Ketua regu pencarian, Jiko Purba mengatakan, pencarian hari pertama dilakukan di area terjadinya kecelakaan dengan menggunakan tali dan pengenalan karakteristik tempat kejadian. “Kita lakukan repling di tebing sungai dengan menggunakan tali. Kita kenali dulu struktur sungai hingga memperkirakan arus aliran sungai,” ungkapnya.
Wakapolres Pakpak Bharat Kompol Elisa Sibuea saat memimpin pencarian menyebutkan, operasi pencarian sebelumnya telah dilakukan dengan menggunakan alat seadanya.
“Kemarin kita bersama masyarakat telah turun dengan alat seadanya. Namun karena cuaca tidak memungkinkan, kita kembali naik ke atas. Kita mohon doa agar korban segera ditemukan,” jelasnya.
Petugas Basarnar turun di tebing sungai untuk melakukan pencarian korban mobil yang terjun ke jurang di kawasan perbatasan Aceh-Sumut. Dari informasi yang dihimpun acehkini, mobil angkutan yang berasal dari Aceh Barat itu hendak menuju Medan, Sumut, diperkirakan membawa 5 orang penumpang dan 1 supir.
“Penumpangnya enam orang. Saat berhenti di sini (warung makan) supirnya minta saya untuk mengurut sebentar, tak lama kemudian ia juga sempat tertidur. Saya kira dia menghangatkan badan, rupanya tertidur,” jelas Arul, seorang pedagang sate di jalan lintas Aceh-Sumut.
Untuk mendapatkan warta harian terbaru lainya, ikuti portal berita Djawanews dan akun Instagram Djawanews.