Djawanews - Sama seperti penumpang Honda Mobilio yang viral videonya dan berujung minta maaf. Begitu juga dengan penumpang Vios yang ngamuk-ngamuk di pos penyekatan Cilegon, kini dia akhirnya minta maaf.
Perempuan itu diketahui bernama Gustuti Rohmawati. Dalam video yang viral di sosial media, Gustuti mengamuk dan adu mulut dengan petugas penyekatan jalan. Informasinya yang dikumpulkan, kejadiannya terjadi di pos penyekatan simpang Jalan Lingkar Selatan (JLS), Ciwandan, Kota Cilegon. Minggu (16/5/2021).
Gustuti duduk di kursi penumpang dan mengamuk kepada petugas yang menyuruh putar balik dan tak bisa melanjutkan perjalanan ke kawasan Pantai Anyer.
Segala kata-kata tidak sopan hingga aksi 'sok jago' dilakukan perempuan yang tak memakai masker ini. Dia membanting pintu, membanting HP ke dashboard mobil dan mengangkat kakinya.
Video kemarahan dia ini tersebar luas di jagat media sosial. Seperti biasa, setelah itu akan ada adegan minta maaf.
“Pada kesempatan ini saya ingin menyampaikan permohonaan maaf saya sebesar-besarnya kepada para petugas Dishub dan petugas kesehatan yang berjaga di pos penyekatan menuju Anyer dan kepolisian dan masyarakat Indonesia, saya minta maaf atas sikap perilaku saya emosi karena diminta putar balik. Padahal tujuan saya bukan untuk wisata melainkan menjenguk saudara yang sakit, tapi persyaratan tidak memenuhi. Saya menyesal atas perbuatan dan mohon dimaafkan,” Gustuti dalam jumpa pers di Polres Cilegon, Senin, 17 Mei.
Kapolres Cilegon AKBP Sigit Haryono mengatakan, Gustuti bersama suaminya Hasan Bahrudin sudah dimintai keterangan karena viral video Gustuti marah-marah kepada petugas pos penyekatan sekitar pukul 10.30 WIB, Minggu, 16 Mei.
“Karena dari pemerintah itu meniadakan mudik, maka operasi kemanusiaan dengan penyekatan. Ada instruksi penutupan tempat wisata maka dilakukan penyekatan-penyekatan,” kata AKBP Sigit.