Djawanews.com – Setelah pertengahan Juli lalu nilai kapitalisasi pasar Apple dikabarkan semakin pepet Saudi Aramco, kini Apple benar-benar lampaui perusahaan minyak milik Saudi tersebut. Artinya, Apple jadi perusahaan paling berharga di dunia melebihi perusahaan minyak manapun.
Laporan keuangan perusahaan teknologi itu membuat Apple banyak dipercaya oleh publik. Saham Saham Apple pada Jumat (31/7/2020) kemarin ditutup naik sebesar 10,47% dengan kapitalisasi pasar sebesar US$ 1,84 triliun.
Padahal, Saudi Aramco sebelumnya jadi perusahaan publik paling berhara setelah debut pasarnya tahun lalu. Perusahaan minyak yang paling menguntungkan di dunia itu kini berada di US$ 1,76 triliun pada penutupan terakhirnya.
Di kuartal ketiga tahun 2020 ini, Apple dikabarkan memiliki pendatapat sebesar 59,7 miliar dolar AS atau setara dengan Rp871,7 triliun. Angka tersebut mengalami kenaikan sebesar 11 persen dibanding tahun lalu.
Salah satu faktor meningkatkan pendapatan perusahaan itu karena penjualan perangkat Mac dan iPad mengalami peningkatan. Bahkan beberapa produk lainnya mengalami peningkatan penjualan di masa pademi Covid-19.
Tak hanya itu, banyaknya minat masyarakat terhadap kedatangan iPhone 12 dan hadirnya arsitektur ARM pada laptop Mac semakin menjadikan Apple sebagai perusahaan teknologi yang banyak disorot. Hal itu berdampak pada tingginya minat investor terhadap Apple untuk berinvestasi.
Beberapa bulan terakhir, berbagai perusahaan teknologi memang mengumumkan adanya peningkatan pendapatan. Selain Apple, perusahaan lain seperti Amazon, Facebook, dan Google juga mengumumkan adanya peningkatan pendapatan yang cukup baik. Dengan demikian wajar jika Apple menjadi perusahaan paling berharga di dunia untuk saat ini.