Djawanews.com – Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil akan mengakhiri masa jabatannya pada 5 September 2023. Ada tiga calon pejabat (Pj) Gubernur Jawa Barat yang telah disepakati oleh Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jawa Barat untuk menggantikan posisi Ridwan Kamil.
“Untuk tiga nama ini akan kita cek curriculum vitae dan persyaratan lainnya, kita sesuaikan apakah memenuhi persyaratan dari Kemendagri," jelas Wakil Ketua DPRD Jawa Barat Ineu Purwadewi Sundari, di Bandung, dilansir ANTARA.
Profil Singkat 3 Calon PJ Gubernur Jabar
Terkait tiga nama yang diusulkan menjadi Pj Gubernur Jawa Barat, Wakil Ketua DPRD Jawa Barat Achmad Ru'yat sempat menyinggung tiga calon Pj Gubernur Jabar yakni Bey Machmudin, Asep Mulyana, dan Keri Lestari. Berikut profil singkatnya.
- Bey Machmudin
Dikutip dari situs Sekretariat Negara, Bey Triadi Machmudin adalah pria kelahiran Cirebon, Jawa Barat pada 15 April 1970. Saat ini ia menjabat sebagai Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden.
Pria yang akrab disapa dengan Mas Bey itu merupakan lulusan S1 Fakultas Ekonomi UNIKA Parahyangan. Setelah itu ia melanjutkan pendidikan tingkat S2 Magister di Teknik ITB.
Bey memang sejak awal meniti karier menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS). Sebelum menjadi Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden jabatannya adalah Kepala Biro Pers Istana tahun 2015. Pelantikan Bey Machmudin sebagai Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Medi dilakukan pada 20 Januari 2021 oleh Menteri Sekretaris Negara Pratikno di Gedung Krida Bhakti Sekretariat Negara, Jakarta.
- Asep Mulyana
Asep Mulyana adalah pria kelahiran Tasikmalaya pada 14 Agustus 1969. Saat ini ia menjabat sebagai Direktorat Jenderal Perundangan Kemenkumham. Ia sendiri menyelesaikan pendidikan tingkat S1 di Fakultas Humum Universitas Mataram (1994).
Setelah lulus dari Universitas Mataram, Asep mendapat beasiswa magister hukum dan melanjutkan pendidikan di Universitas Diponegoro (2001). Ia berhasil menyelesaikan program doktor ilmu hukum di Universitas Padjajaran (2012).
Sebelum menjadi Direktorat Jenderal Perundangan Kemenkumham, Asep meniti karier di Kejaksaan mulai 1996. Kala itu ia masih sebagai staf. Ia juga pernah menduduki jabatan struktural tidak hanya di Kejagung, namun di Kejaksaan Tinggi hingga Kejaksaan Negeri.
- Keri Lestari
Profil Keri Lestari lebih dikenal sebagai Guru Besar Universitas Padjadjaran Bandung bidang Farmakologi dan Farmasi Klinik. Di lingkungan Unpad, Keri Lestari sempat menjabat beberapa jabatan.
Dalam situs Unpad, Keri sempat duduk sebagai Wakil Rektor Bidang Riset, Pengabdian Pada Masyarakat, Kerjasama, Inovasi dan Korporasi Akademik dari tahun 2015 sampai 2020. Ia juga pernah ditunjuk dari Dekan Fakultas Farmasi Unpad (2014-2015). Saat ini Keri menjadi dosen biokimia klinik, farmasi klinik, informasi obat dan konseling, dan nutraseutical.
Keri Lestari juga berhasil menyabet berbagai penghargaan, salah satunya adalah penghargaan nasional Hak Kekayaan Intelektual (HAKI) Penemu di Bidang Farmasi Kemenkum-HAM tahun 2013. Selain sebagai dosen ia juga menulis karya ilmiah dan buku.