Djawanews.com – Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto telah dideklarasi sebagai capres dari partainya pada Pilpres 2024. Keputusan itu berdasarkan hasil Rapimnas Partai Gerindra 2022 pekan lalu.
Di satu sisi, Gerindra DKI yang merupakan suksesor Anies Baswedan dalam Pilkada DKI 2017 digadang-gadang sempat memberikan repons positif ketika eks Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu memberi sinyal bakal maju sebagai capres 2024.
Apakah Gerindra DKI akan menjodohkan Anies sebagai cawapresnya Prabowo?
Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Gerindra DKI Ahmad Riza Patria mengaku menyerahkan sepenuhnya keputusan pencapresan kepada Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Gerindra. Dia memastikan Gerindra DKI mematuhi apapun keputusan DPP.
"Semua urusan DPP, siapa yang akan menjadi cawapres prabowo subianto, itu menjadi kewenangan Prabowo yang sudah dimandatkan melalui Rapimnas dan juga DPP Partai. Saya sebagai Ketua DPD DKI, patuh dan taat akan melaksanakan apa yang telah menjadi kebijakan beliau," kata Riza di Balai Kota DKI, Jumat, 19 Agustus.
Bahkan terkait pendamping Prabowo dalam Pilpres 2024, Riza juga tak ingin campur tangan dengan menyodorkan nama Anies. Dia ikut dengan keputusan Ketum Prabowo Subianto bersama koalisi partai yang dibangun Gerindra.
"Urusan siapa yang menjadi cawapresnya, pendamping beliau, itu sepenuhnya kami serahkan kepada beliau, Pak Prabowo," tegas dia.
Sebelumnya, Prabowo menyatakan siap menjadi calon presiden pada Pilpres 2024. Hal ini disampaikan Prabowo setelah mendengar aspirasi dari 34 DPD yang memintanya kembali menjadi capres dalam Rapimnas Gerindra di SICC Bogor, Jawa Barat, Jumat, 12 Agustus.
"Saudara-saudara dengan demikian dengan mengucap Bismillahirrahmanirrahim, setelah saya mempelajari dan mendengarkan dengan seksama, sikap setiap DPD dan setiap sayap partai, yang mengharapkan saya untuk menerima pencalonan sebagai presiden Republik Indonesia tahun 2024," ujar Prabowo di depan ribuan kader Gerindra.
"Dengan ini saya menyatakan bahwa dengan penuh rasa tanggung jawab saya menerima permohonan Saudara untuk bersedia dicalonkan sebagai calon presiden Indonesia," tegas Prabowo.