Djawanews.com – Direktur Utama PT Pertamina (Perserpo) Nicke Widyawati menegaskan bahwa perihal pergantian direktur utama merupakan kewenangan pemegang saham Pertamina. Hal itu menanggapi isu Basuki Tjahja Purnama alias Ahok akan menggantikan posisinya di Pertamina.
"Itu kan kewenangan pemegang saham jadi dalam hal ini saya tidak dalam kapasitas untuk bicara," ujar Nicke singkat saat ditemui media, Selasa 25 Juli.
Sebelumnya, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengaku, perombakan manajemen perusahaan pelat merah di bidang minyak dan gas bumi tersebut bisa saja terjadi.
Hanya saja, ia belum bisa memastikan apakah ada pergantian posisi, sebab belum ada keputusan.
“Saya rasa tour of duty (pergantian posisi) bisa saja terjadi. Tapi saya belum bisa mengonfirmasi kalau emang itu sudah ada keputusan,” tuturnya kepada wartawan di Kementerian BUMN, Jakarta, Jumat, 21 Juli.
Erick menekankan, sampai saat ini belum ada keputusan perombakan direksi Pertamina.
Termasuk pengangkatan nama baru untuk posisi Direktur Utama dan Komisaris Utama.
“Sampai hari ini belum,” katanya.
Di samping itu, Erick juga menyinggung pertemuannya dengan Komisaris Utama Pertamina Basuki Tjahaja Purnama dan Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati.
Kata dia, pemanggilan keduanya bukan untuk mendiskusikan pergantian tersebut.