Djawanews.com – Viral di media sosial sebuah video yang memperlihatkan air berwarna merah darah menyembul di Pantai Grajagan Banyuwangi, Jawa Timur.
Video ini diunggah akun instagram andreli48 di Instagram, Selasa, 3 Agustus. Dalam video, air berwarna merah itu keluar dari pasir di pesisir pantai.
"Heboh, Pantai Gerajakan keluar darah segar. Atau di sini udah ada yang pernah melihat seperti ini, Apa ya?" tulis pemilik akun andreli48.
Terkait fenomena ini, Kabid Perikanan Tangkap Dinas Perikanan Banyuwangi, Suryono Bintang Samudera mengaku sudah mendengarnya. Pihaknya akan ke lokasi pantai untuk memeriksa fenomena itu.
Menurutnya, biasanya air berwarna merah di pantai disebabkan oleh alga dan plankton yang mati.
"Bisa jadi fenomena itu karena ada alga atau plankton yang mati. Sehingga terjadi fenomena red tide," katanya saat dihubungi.
Menurutnya, informasi sembulan air merah ini baru terjadi di Pantai Grajagan.
Suryono menjelaskan fenomena red tide ini biasa terjadi saat perubahan musim. Sebab ada perbedaan suhu di dasar dan permukaan laut.
Perubahan suhu ini menyebabkan plankton dan alga mati.
"ini terjadi karena upwelling, yakni ada arus vertikal dari dasar laut menuju permukaan karena perbedaan suhu," tegasnya.
Dampak dari red tide ini bisa berbahaya bagi ekosistem biota laut.
Sebab biasanya mengeluarkan zat ammonia yang mengakibatkan ikan-ikan di area tersebut mati.
"Ini akan kita cek, karena khawatir kejadian itu mengeluarkan amonia. Ini bisa menjadi racun bagi biota yang ada di sana," katanya.