Djawanews.com – Ketua DPP PDIP Puan Maharani menanggapi wacana pembentukan poros baru bersama PKB setelah PKS terkesan 'mengunci' pasangan Anies Baswedan-Sohibul Iman untuk Pilkada Jakarta 2024. Ia mengatakan poros baru tersebut bisa saja terjadi tergantung dinamika politik ke depannya.
"Bisa saja (poros baru) selama memenuhi kuota yang ada. Dalam artian persyaratan dan mekanismenya itu mencukupi, bukan tidak mungkin, politik kan dinamis," ujar Puan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis, 4 Juli.
Saat ditanya peluang duet Anies Baswedan-Andika Perkasa, Puan menyebut, pasangan ini menarik untuk dipertimbangkan. "Menarik," kata Puan sembari tersenyum.
Diketahui, Wasekjen PDIP Utut Adianto sebelumnya mendorong Andika Perkasa maju sebagai calon gubernur. Namun untuk daerah mana ia akan dicalonkan, masih belum diketahui.
Puan pun mengakui, nama Andika memang menjadi salah satu nama yang dipertimbangkan PDIP. Menurutnya, Andika cocok maju sebagai kepala daerah baik di Jakarta maupun di Jawa Tengah.
"Ya nama yang sekarang muncul salah satunya pak Andika, menjadi salah satu calon yang nanti akan kita lihat baiknya itu akan kita calonkan di mana. Karena pilkada ini orangnya, wilayahnya sangat berbeda-beda dan tidak bisa kemudian satu nama itu hanya di satu wilayah. Jadi semua itu punya kekhasan dan tergantung di mananya. (Jakarta atau Jawa Tengah) Bisa dimana saja," kata Puan.
Ketua DPR itu yakin Andika juga siap bila diminta untuk maju di Pilkada 2024. Kendati demikian, Puan mengatakan bahwa hingga saat ini DPP PDIP belum bicara soal penggusuran Andika Perkasa sebagai cagub maupun cawagub.
"Kita belum bicara langsung di forum DPP, cuma ya sepertinya siap," pungkasnya.