Palapa Ring disiapkan pemerintah untuk mendongkrak perkembangan industri digital.
Presiden Joko Widodo atau Jokowi baru saja meresmikan proyek pembangunan jaringan serat optik nasional yang disebut dengan Palapa Ring di Istana Negara, Jakarta, Senin (14/10/2019).
Program insfratruktur internet yang terdiri atas kabel optik, microwave dan menara BTS 4G tersebut akan digunakan sebagai tulung punggung internet cepat nasional yang menjangkau 514 ibukota kabupaten/kota di Indonesia.
Proyek ini dibangun melalui skema Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) dan Non-KPBU. PT Telkom telah mengintegrasikan jaringan kabel serat optik di 457 kabupaten/kota dengan Skema Non-KPBU.
Asal tau saja, pemerintah telah memasang saluran internet berkecepatan tinggi dengan jaringan kabel serat optik sepanjang lebih dari 12 ribu Km di 57 kabupaten/kota di 11 provinsi.
Proyek Palapa Ring dilirik 18 perusahaan
Badan Aksesibilitas Telekomunikasi Indonesia (BAKTI) Kemenkominfo selaku pihak yang menangani pemanfaatan Palapa Ring mengungkapkan ada 18 perusahaan telokomunikasi yang tertarik untuk menggunakan insfratruktur internet tersebut.
“Yang tertarik untuk menggunakan Palapa Ring ada 18 perusahaan dan yang sedang uji coba 2 perusahaan,” ujar Kepala Divisi Layanan TI, Yulis Widyo Marfiah, melansir CNNIndonesia.com, Selasa (15/10/2019).
Adapun daftar perusahaan telekomuniasi yang tertarik menggunakan layanan Palapa Ring antara lain:
- Perusahaan yang sedang uji coba
- PT Telekomunikasi Indonesia.
- PT Primacom Interbuana.
- Perusahaan yang berminat
- PT Smartfren.
- PT Parsaoran Global Datatrans.
- PT XL Axiata.
- PT Mora Telematika Indonesia.
- PT Sampoerna Telekomunikasi Indonesia.
- PT Citra Berdikari Nusantara.
- PT Ambhara Duta Shanti.
- PT Time Excelindo.
- PT Artha Telekomindo.
- PT Arsenet Global Solusi.
- PT Tower Bersama Group.
- PT FiberStar.
- PT British Petrolium.
- PT PeGasCom.
- PT Icon+.
- PT Bintang Komunikasi Utama.
Program insfratruktur telekomunikasi Palapa Ring utamanya, dibangun untuk mewujudkan pemerataan akses telekomunikasi dan informasi khusunya di daerah terluar terdepan, dan tertinggal alias 3T. Selain itu, adanya saluran internet berkecapatan tinggi diharapkan dapat mendorong perkembangan industri digital.