Djawanews.com – Tagar Anies harus Presiden 2024 #AniesHarusPresiden2024 tiba-tiba trending di media sosial Twitter, Senin, 10 Januari. Netizen ramai-ramai mengunggah karya Anies dengan menyertakan tagar ini.
Hingga pukul 17.34, tagar telah ditulis lebih kurang 10 ribu kali. Beragam komentar baik yang mendukung atau mempertanyakan soal tagar ini bermunculan.
Salah satunya datang dari akun @bos_sir yang menggunggah momen saat Anies Baswedan duduk bersama Presiden Joko Widodo (Jokowi) di bangku taman.
Anies dan Jokowi kompak mengenakan baju berwarna putih sambil serius bincang-bincang. "Ya, Anies meneruskan kepemimpinan Jokowi melalui pemilu. Di jkt sudah dibuktikan, selanjutnya di Indonesia," tulis si akun.
Ada juga netizen yang menghubungkan Anies dengan Indeks Pembangunan Manusia di Jakarta yang melesat setaraf negara maju. "Kalau Anies menjadi presiden, bayangkan hebatnya Indonesia," ucap akun @WongIndo****
Di kubu yang kontra, kinerja Anies dalam berbagai proyek seperti sumur resapan justru dipertanyakan. Gagal dalam proyek ini netizen dengan akun @pawang**** justru heran tagar ini sampai trending.
"Apa kau bilang ##AniesHarusPresiden2024???Ngurus sumur resapan aja gak beres drun, apalagi ngurus negara!#SumurResapan @aniesbaswedan berisin dulu dong Pak," sindirnya.
Nama Anies Baswedan dalam berbagai survei nasional memang menjanjikan maju di Pilpres 2024 mendatang. Terbaru, survei dari Lembaga Survei Indikator Politik Indonesia mengenai tokoh yang paling banyak dipilih responden menjadi calon presiden.
Hasilnya, Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo, dan Anies Baswedan yang paling banyak dipilih jika pemilihan presiden digelar sat ini. Tiga nama ini memang sering merajai survei-survei capres sebelumnya.
Dalam simulasi 33 nama tokoh dengan tak memasukkan nama Joko Widodo, Prabowo menempati urutan tertinggi dengan elektabilitas 22,4 persen, Ganjar meraih 18,0 persen dan Anies Baswedan mendapatkan 15,8 persen.
"Pak Prabowo masih diperingkat pertama, kemudan Ganjar, kemudian Anies. Tiga nama ini mencapai 19 (persen) ke atas," kata Direktur Eksekutif Indikator Burhanuddin Muhtadi dalam pemaparan survei virtual, Minggu, 9 Januari.
Di bawahnya, ada nama Agus Harimurti Yudhoyono yang dipilih 6,1 responden, lalu Ridwan Kamil 4,1 persen, Sandiaga Uno 3,6 persen, Ma'ruf Amin 2,7 persen, Tri Rismaharini 2,3 persen, dan sejumlah nama lainnya yang berada di bawah 2 persen.
Kemudian, kembali dilakukan simulasi 19 nama semi terbuka terhadap keterpilihan capres. Hasilnya, Prabowo, Ganjar, dan Anies masih menjadi tiga besar tokoh yang paling banyak dipilih.
Diketahui, survei ini dilakukan pada periode 16 sampai 11 Desember 2021 kepada responden warga negara Indonesia yang sudah berusia 17 tahun atau lebih, atau sudah menikah ketika survei dilakukan.
Survei dilakukan melalui wawancara tatap muka kepada 1.220 responden yang dipilih secara acak. Ada pun margin of error survei ini diperkirakan sekitar 2,9 persen dan tingkat kepercayaan survei sebesar 95 persen.