Djawanews.com – Presiden Prabowo Subianto resmi melantik 961 kepala daerah terpilih hasil Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024. Acara pelantikan yang digelar di Halaman Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (20/2) pagi ini, mencakup gubernur, wakil gubernur, bupati, wakil bupati, wali kota, dan wakil wali kota dari berbagai daerah di Indonesia.
Prosesi pelantikan diawali dengan pembacaan Keputusan Presiden (Keppres) RI Nomor 15/P tentang Pengesahan dan Pengangkatan Gubernur dan Wakil Gubernur Masa Jabatan 2024-2029. Keputusan Menteri Dalam Negeri RI Nomor 100.2.1.3-221 Tahun 2025 tentang Pengesahan dan Pengangkatan Bupati dan Wakil Bupati Masa Jabatan 2024-2029. Serta Keputusan Menteri Dalam Negeri RI Nomor 100.2.1.3-1719 Tahun 2025 tentang Pengesahan dan Pengangkatan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Masa Jabatan 2024-2029.
Setelah pembacaan Keppres, Prabowo memandu para kepala daerah mengucapkan sumpah jabatan.
"Saya bersumpah/berjanji akan memenuhi kewajibann saya sebagai gubernur dan wakil gubernur/bupati dan wakil bupati/wali kota dan wakil wali kota dengan sebaik-baiknya dan seadil-adilnya, memegang teguh Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 dan menjalankan segala Undang-Undang dan peraturannya dengan selurus-lurusnya serta berbakti kepada masyarakat, nusa, dan bangsa," ucap para kepala daerah terpilih mengikuti perkataan Prabowo.
Setelah itu, para kepala daerah menerima tanda pangkat dan menandatangai berita acara pengambilan sumpah jabatan.
Adapun sejumlah kepala daerah yang dilantik hari ini adalah mereka yang tidak maupun selesai berperkara terkait Perselisihan Hasil Pilkada 2024 di Mahkamah Konstitusi (MK).
Sejumlah kepala daerah yang dilantik antara lain, Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Pramono Anung-Rano Karno, Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah Ahmad Lutfhi-Taj Yasin, hingga Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dan Emil Dardak.
Hadir dalam pelantikan tersebut Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka beserta jajaran menteri Kabinet Merah Putih, pimpinan lembaga, hingga pimpinan partai politik.
Sebelum dilantik, ratusan kepala daerah itu mengikuti kirab dari Monumen Nasional (Monas) menuju Istana Negara.
Sebagai informasi, pelantikan kepala daerah terpilih untuk pertama kalinya dilakukan secara serentak oleh presiden.