Djawanews.com – Presiden Prabowo Subianto mendukung rencana Ketua Umum PSSI, Erick Thohir untuk membentuk klub-klub amatir di berbagai daerah. Pembentukan klub amatir ini nantinya akan bekerja sama dengan pemerintah daerah.
Presiden meyakini bahwa kemajuan sepak bola suatu bangsa bergantung pada pada semangat dan komitmen bersama.
Hal ini disampaikan Presiden Prabowo saat meresmikan 17 stadion secara serentak dari Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Jawa Timur, Senin 17 Maret.
“Klub-klub amatir tadi kita dorong. Mudah-mudahan tiap sekolah nanti punya lapangan bola yang baik. Yang penting kehendak dulu, keinginan dulu. Berani dulu. Nanti, langkahnya akan tercapai,” kata Presiden.
Presiden juga menyatakan setuju dengan pandangan Ketum PSSI yang menyebut sepak bola merupakan lambang atau simbol dari harga diri sebuah bangsa.
“Jadi, suatu bangsa yang kuat adalah bangsa yang kuat jiwanya, dan kuat fisiknya. Fisik kuat, jiwa kuat. Hanya dengan fisik dan jiwa yang kuat, bangsa bisa berdiri tegak dan bisa jadi negara yang hebat,” kata Presiden.
Prabowo melanjutkan untuk menilai suatu bangsa punya semangat dan kehendak, tercermin salah satunya dari olahraga.
“Olahraga adalah salah satu tolok ukur untuk menilai bangsa itu punya semangat atau tidak, punya kehendak atau tidak,” sambung Presiden.
Presiden Prabowo mencontohkan banyak negara-negara berkembang, bahkan negara-negara yang pendapatannya rendah, tetapi prestasi sepak bolanya cemerlang. Bahkan, beberapa negara itu masuk dalam kompetisi Piala Dunia.
“Bukan bangsa yang kaya saja yang sepak bolanya hebat. Tidak. Banyak negara miskin, negara-negara di Afrika mereka bisa masuk ke Piala Dunia. Mereka nggak punya lapangan sebagus ini. Mereka jauh lebih miskin dari kita. Tetapi semangatnya tak mau kalah. Ini (kita) harus belajar,” kata Presiden.
Dalam acara yang sama, Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengungkapkan rencananya membentuk klub-klub amatir. Dia menyebut rencananya itu didukung oleh sejumlah menteri, salah satunya Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian.
“Kami akan bangun lagi klub-klub amatir di daerah, di provinsi, di kota-kota maupun desa-desa sebagai upaya kita punya tadi masyarakat yang punya daya juang, masyarakat yang punya kemauan besar untuk berubah, masyarakat yang mau kita juga tidak kalah dengan bangsa besar lain. Program ini sudah didorong. Mohon arahan dari Bapak,” kata Erick Thohir melapor kepada Presiden.