Djawanews.com – Baru-baru ini Presiden Jokowi (Joko Widodo) menyampaikan adanya ancaman Zoonosis yang diprediksi akan meningkat. "Kita harus pelajari ilmunya, kembangkan pengetahuannya untuk mengurangi ancaman yang membahayakan kesehatan manusia dan menekan risiko atas dampak yang diakibatkan," ujar Jokowi pada Kamis, 1 September.
Presiden Jokowi meminta para akademik untuk menyiapkan dalam menghadapai ancaman Zoonosis ini. "Siapkan early warning Zoonosis untuk menghadapi ancaman penyakit infeksius yang bersumber dari hewan. Penyakit Zoonosis diprediksi akan terus meningkat," ujar Jokowi.
Zoonosis merupakan penyakit infeksi yang ditularkan dari hewan ke manusia. Menurut Mantan Direktur Penyakit Menular WHO Asia Tenggara Prof Tjandra Yoga Aditama, penularan Zoonosis dapat terjadi melalui kontak langsung dengan hewan domestik, pertanian atau hewan liar, dan juga melalui makanan atau air.
Penjelasan Soal Zoonosis yang Diungkit Presiden Jokowi
"Di dunia diperkirakan setiap tahunnya Zoonosis mengakibatkan 2,5 miliar kejadian penyakit menular dan 2,7 juta kematian. Diperkirakan 60 persen penyakit menular dan sampai 75 persen penyakit baru adalah bersifat Zoonosis," kata Prof Tjandra pada Jumat, 2 September.
Prof Tjandra mengatakan pendekatan kolaboratif dalam pelayanan kesehatan manusia, hewan, dan lingkungan yang dilaksanakan dengan baik dan benar dapat mencegah persebaran Zoonosis yang diperkirakan akan naik tersebut.
Kira-kira apa saja yang bakal dilakukan oleh Presiden Jokowi agar Indonesia dapat menghadapi pandemi Zoonosis? Dan kakal ada kebijakan apalagi yang diterapkan?
Dapatkan warta harian terbaru lainya dengan mengikuti portal berita Djawanews dan akun Instagram Djawanews.