Djawanews.com – Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto bersama dengan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa dan KSAL Laksamana TNI Yudo Margono telah meluncurkan Kapal Perang Tipe Cepat Rudal (KCR) 60 meter kelima bikinan PT PAL Indonesia (Persero) Surabaya, Minggu, 5 Desember.
Kemungkinan besar, peluncuran Kapal Perang KCR itu bakal dipergunakan untuk menjawab tantangan China terkait konflik di laut Natuna. Prabowo Subianto menegaskan bahwa Indonesia sebagai negara kepulauan yang besar, tentu membutuhkan kekuatan maritim yang kuat.
Adapun dalam pembukaan UUD 1945 menyatakan, tujuan pemerintah RI adalah melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia. Oleh karena itu, aspek pertahanan tidak boleh diabaikan. “Laut kita sangat luas. Kita akan tambah kekuatan armada laut kita dan yang ada akan kita perbaiki,” kata Prabowo pada acara peluncuran.
Prabowo Subianto Sebut Presiden Jokowi Selalu Dukung Peningkatan Pertahanan dan Keamanan Negara
Prabowo menggarisbawahi Indonesia sebagai negara kepulauan adalah karunia sekaligus tantangan bagi kedaulatan dan keamanan bangsa. Oleh karenanya, Presiden Jokowi menaruh perhatian sangat besar pada bidang pertahanan. “Presiden sangat menaruh perhatian pada pertahanan kita yang kuat. Kita harus kelola dengan sangat baik,” ungkapnya.
Menurut Prabowo Subianto, kekuatan TNI perlu ditopang industri pertahanan dalam negeri sebab cita-cita besar bangsa, adalah kuat di laut, udara, dan daratan sendiri. Peluncuran yang digelar di Ship Lift Divisi Kapal Perang PT PAL, Surabaya, Jawa Timur, tersebut turut dihadiri Direktur Utama PT PAL Kaharuddin Djenod.
Kapal KCR yang diluncurkan ini memiliki panjang 60 meter, lebar 8,10 meter. Kapal tersebut mampu mengakomodasi kru sebanyak 55 orang, memiliki berat 500 ton, dan dapat melaju dengan kecepatan maksimal 28 knot pada kondisi full load serta endurance 5 hari. Kapal ini memiliki jarak jelajah 2400 Nm pada kecepatan 20 knot.
Dengan diluncurkannya Kapal KCR itu, Prabowo Subianto berharap dapat menjadi pasokan armada yang tangguh untuk menjaga kedaulatan Indonesia. Kemampuan kapal perang ini dapat bermanuver secara lincah, serta sesuai fungsinya, pengamanan wilayah maritim dan melakukan pengejaran terhadap kapal asing yang melanggar wilayah teritorial laut RI.
Untuk mendapatkan warta harian terbaru lainya, ikuti portal berita Djawanews dan akun Instagram Djawanews.