Djawanews.com – Capres nomor urut 2 sekaligus presiden terpilih, Prabowo Subianto meminta para pendukungnya membatalkan rencana aksi demo di gedung Mahkamah Konstitusi (MK), Jakarta. Prabowo mengatakan aksi demo tersebut harus dibatalkan demi persatuan dan keutuhan bangsa Indonesia.
“Saya Prabowo Subianto meminta dengan sungguh-sungguh kepada masyarakat Indonesia khususnya 96,2 juta rakyat Indonesia yang telah memilih pasangan Prabowo-Gibran, untuk tidak melakukan aksi apapun di depan gedung MK ataupun di tempat-tempat lain demi menjaga kesejukan demokrasi, menjaga persatuan dan keutuhan bangsa,” ujar Prabowo dalam keterangannya, Jumat, 19 April.
Sedianya, para relawan, pemilih dan pendukung Prabowo-Gibran akan menggelar aksi damai di depan gedung MK hari ini mulai pukul 14.00 WIB. Aksi damai ini digelar sebagai respons atas berbagai tuduhan penghinaan, pelecehan, yang ditujukan kepada pemilih pasangan Prabowo-Gibran seakan-akan 96,2 juta orang yang melaksanakan hak pilihnya untuk memilih pasangan nomor urut 2 karena disuap dengan bantuan sosial (bansos).
Prabowo mengatakan, dirinya memahami tuduhan yang dilayangkan oleh pihak lainnya. Namun ia mengimbau agar seluruh pendukungnya tetap bersikap sejuk dan damai.
“Kami memahami pendukung Prabowo-Gibran sungguh amat terganggu dan memiliki reaksi yang cukup menyentuh, namun kami meminta kepada pendukung pasangan Prabowo-Gibran yang sudah gunakan hak pilihnya untuk selalu waspada dan selalu hati hati dan tidak terpancing apalagi pihak-pihak yang menimbulkan suasana tidak sejuk dan tidak tentram,” kata Ketua Umum Partai Gerindra itu.
Dengan tindakan menahan diri dan tidak reaktif, menurut Prabowo, bukan berarti sikap para relawan, pendukung, dan pemilih lemah. Melainkan mengedepankan kepentingan rakyat dan bangsa untuk menjaga persatuan dan kesatuan Indonesia.
“Saya kembali tegaskan marilah kita tenang, sejuk, menahan diri, mempersilakan institusi-institusi mempersilakan hakim-hakim MK menjalankan tugas mulianya dengan kearifan dengan selalu mengutamakan kepentingan bangsa dan rakyat indonesia demi bangsa indonesia yang kita cintai,” tutup Prabowo.