Djawanews.com – Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani menanggapi soal Presiden Prabowo Subianto yang hingga kini belum bersilaturahmi Idul Fitri ke kediaman Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi), di Solo, Jawa Tengah. Jokowi dan Prabowo juga belum terlihat bertemu selama masa libur Lebaran 2025.
Ahmad Muzani mengatakan bahwa keduanya sudah beberapa kali bertemu sebelumnya. Terakhir, kata Muzani, keduanya sempat berbuka puasa bersama pada bulan Ramadan.
Presiden Prabowo Subianto terpantau belum bersilaturahmi lebaran ke kediaman Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) di Solo, Jawa Tengah. Keduanya juga belum bertemu selama masa Hari Raya Idulfitri 1446 Hijriah.
"Kan sudah beberapa kali, terakhir pada saat buka puasa bersama diantara kedua beliau, antara Pak Prabowo dengan Pak Jokowi," kata Muzani di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (9/4/2025).
Sementara Prabowo dengan Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sudah bertemu saat gelar griya atau open house di Istana Merdeka pada hari pertama lebaran.
SBY bahkan mengajak anak dan menantu, serta cucu-cucunya untuk bersilaturahmi dengan Prabowo.
"Dengan Pak SBY pada saat lebaran juga sudah ketemu," kata Muzani.
Meski begitu, dia meyakini Prabowo akan segera bersilaturahmi dengan Jokowi maupun SBY. Hanya saja saat ini Prabowo tengah melalukan lawatan ke lima negara di Timur Tengah.
Ketua MPR RI itu memprediksi, Prabowo akan menemui Jokowi dan SBY sepulang dari lawatan luar negeri.
"Tapi insyaallah Pak Prabowo, Pak Jokowi, dan Pak SBY, insyaallah dalam waktu ini, karena Pak Prabowo juga sekarang melakukan lawatan ke luar negeri, mungkin sesudahnya," kata Muzani.
Diketahui, pada Senin (7/4), Prabowo menyambangi kediaman Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri di Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat.
Pertemuan itu dalam rangka silaturahmi lebaran. Namun keduanya banyak berbincang empat mata selama 1,5 jam.
Disinggung prihal apakah Prabowo sempat berbicara dengan Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi), Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad menilai hal itu tak perlu dilakukan.
Menurutnya, pertemuan itu hanya sebatas silaturahmi dalam rangka Hari Raya Idulfitri 2025. Tak ada batasan untuk bertemu dengan siapa saja, termasuk Megawati.
"Saya rasa nggak, ini pertemuan silaturahmi boleh dengan siapa aja," kata Dasco kepada wartawan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (8/4).