Djawanews.com – Ketua DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Achmad Baidowi mengungkapkan bahwa sikap dan keputusan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang ngotot memaksakan penundaan Pemilu 2024 adalah sebuah gimik untuk mencari perhatian masyarakat.
“Itu gimmick politiknya PKB ya. Mungkin bagian dari strategi mereka untuk menarik perhatian. Tapi itu sah-sah saja karena urusan internal mereka,” kata Awiek pada Jumat, 22 April.
Awiek menegaskan fraksinya tetap pada keputusan awal untuk taat terhadap konstitusi. Menurutnya, hingga kini belum ada perubahan konstitusi terkait penundaan Pemilu 2024 maupun perpanjangan masa jabatan presiden.
Wacana Penundaan Pemilu 2024 Sudah Selesai, Presiden Jokowi Sudah Konfirmasi
Ia menyebut polemik wacana penundaan Pemilu sudah selesai. Presiden Joko Widodo pun telah bersikap menolak wacana tersebut. Terlebih, kata Awiek, KPU periode baru juga telah berkomitmen bakal melaksanakan Pemilu sesuai jadwal yakni 14 Februari 2024.
“Termasuk dengan indikasinya pelantikan KPU dan Bawaslu, selain itu juga penegasan dari KPU setelah rapat dengan DPR, akan menggelar Pemilu sesuai jadwal yang disepakati. Jadi sebenarnya kalau buat PPP, udah klir ini,” ujarnya.
Wakil Ketua MPR sekaligus Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid sebelumnya menegaskan bahwa partainya akan tetap pada usulan mereka agar Pemilu 2024 ditunda demi pemulihan ekonomi nasional akibat pandemi COVID-19.
Hal itu disampaikan Jazilul sekaligus merespons pernyataan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri yang menolak wacana tersebut.
“Kami hormati sikap dan pandangan Ketum PDIP yang tentunya kita perhatikan bersama. ini bagian dari dinamika demokrasi hari ini. Namun izinkan dengan segala hormat PKB, khususnya saya pribadi untuk terus melanjutkan wacana Penundaan Pemilu 2024,” ucap Jazilul pada Kamis, 21 April.
Dapatkan warta harian terbaru lainya dengan mengikuti portal berita Djawanews dan akun Instagram Djawanews.