Djawanews logo
×
  • Masuk
  • Berita Hari Ini
  • Bisnis
    • Entrepreneur
    • Market
  • Lifestyle
    • Fashion
    • Infotainment
    • Inspirasi
    • Kesehatan
    • Relationship
  • Otomotif
  • Sepak Bola
  • Sport
  • Teknologi
  • Travel
  • Serba-serbi
  • Kriminal
  1. Home
  2. Berita Hari Ini
Polisi Buru Sindikat Penipuan Kerja Like dan Subscribe
penipuan kerja (kompas)

Polisi Buru Sindikat Penipuan Kerja Like dan Subscribe

Janu Wisnanto
Janu Wisnanto 10 Mei 2023 at 04:35pm

Djawanews - Polisi kini sedang memburu keberadaan pelaku penipuan kerja Like dan Subscribe akun YouTube yang menimpa warga Depok.

"Untuk pelaku kami lakukan pelacakan," kata Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Leonardus Harapantua Simarmata saat dikonfirmasi, Rabu (10/5).

Leonardus belum menjelaskan lebih lanjut terkait aksi penipuan yang dialami korban hingga merugi sebesar Rp21 juta tersebut.

Ia hanya menyampaikan pihaknya akan lebih dulu meminta keterangan korban terkait aksi penipuan yang dialaminya itu.

"Rencana siang ini korban didatangi untuk diperiksa," ujarnya.

Aksi penipuan ini diketahui dibagikan oleh korban lewat sebuah di akun media sosial Twitter. Cuitan korban itu kemudian direspon oleh akun Twitter Divisi Humas Polri, @DivHumas_Polri.

Dalam cuitan itu, Polri menyampaikan kasus yang dialami korban sudah diteruskan ke Polda Metro Jaya dan Polres Metro Jakarta Timur.

"Terima kasih sobat Polri atas informasi dan laporan yang diberikan. Kami memohon maaf atas ketidaknyamanannya serta terima kasih atas masukan yang diberikan. Laporan sobat Polri sudah kami terima dan telah kami teruskan ke @Poldametrojaya_ beserta @Polres_JakTim," demikian cuitan akun tersebut.

Sebelumnya, korban Syifa menceritakan aksi penipuan yang dialaminya berawal dari pesan WhatsApp seseorang yang mengaku perwakilan Accurate Creative, perusahaan media partner iklan dan pemasaran, Senin, 1 Mei 2023. Nomor itu menawarkan pekerjaan like dan subscribe akun YouTube mitra dari perusahaan dimaksud dengan imbalan.

Setelahnya, Syifa diundang ke grup di Telegram yang terdiri dari 300 lebih anggota. Syifa awalnya tak berminat bergabung, tetapi melihat anggota grup sebanyak itu pikirannya jadi berubah.

Syifa kemudian mengerjakan instruksi admin grup Telegram tersebut untuk memberi like dan subscribe pada akun YouTube yang diberikan. Kata dia, ada imbalan berupa uang Rp15 ribu ketika tugas rampung dikerjakan.

"Malam itu aku ngerjain tiga tugas dan benar ditransfer Rp15 ribu. Lanjut aku ngerjain tugas ke-4 dan ke-5, tapi tugas ke-6 nya bukan like dan subscribe.. ada tugas lain namanya tugas peningkatan," tutur Syifa dikutip dari akun Twitternya @Giarsyahsyifa. Tweet ini viral dengan 6,4 juta tayangan per hari ini pukul 11.46 WIB.

Tugas itu disebut bertujuan untuk meningkatkan penghasilan dari semula Rp15 ribu menjadi Rp30 ribu. Pada tugas ini, Syifa diminta untuk menaikkan transaction rate di website kripto dengan cara deposit.

Nominal ditentukan oleh admin dengan beberapa pilihan antara lain Rp300 ribu, Rp400 ribu dan Rp500 ribu dengan imbalan tambahan atau reward sebesar 20 persen dari nilai transaksi.

Syifa lagi-lagi mengaku pada awalnya tidak mau mengerjakan tugas, sebab harus mengeluarkan uang. Namun, karena anggota grup banyak yang sudah mencoba dan mendapat reward, ia pun akhirnya ikut deposit.

Singkat cerita, Syifa tetap mentransfer uang untuk deposit dan mengerjakan sejumlah tugas sesuai permintaan pelaku. Total sudah Rp21 juta yang digelontorkan oleh Syifa untuk menyuplai deposit si penipu tersebut.

Hingga akhirnya, karena telah merasa menjadi korban penipuan, Syifa pun membuat laporan ke Polresta Depok pada Rabu, 3 Mei 2023. Namun, Syifa mengaku saat itu dirinya tak mendapat respons yang baik.

"Di kantor polisi para pelaku ini chat bahkan sempat telepon aku karena aku bilang mau transfer, posisiku di kantor polisi loh ini tapi respons polisinya apa coba? Mereka malah balik nanya sama aku: 'Memangnya gampang melacak penipu? Mba maunya gimana?" tutur Syifa.

Kasus ini saat ini hangat diperbincangkan di media sosial.  Pakar keamanan siber sekaligus pendiri Ethical Hacker Indonesia Teguh Aprianto menjelaskan penipuan semacam ini adalah modus penipuan baru. Para korban awalnya akan menerima imbalan agar tergoda.

Menurut Teguh, pelaku penipuan ini merupakan sindikat. Mereka beroperasi dengan menggunakan banyak rekening dan nomor Whatsapp. Maka dari itu, Teguh meminta masyarakat untuk berhati-hati terhadap modus semacam ini.

"Jika kamu melakukan deposit pertama maka akan ada deposit kedua, ketiga & seterusnya. Hati-hati, jangan sampai kamu atau orang terdekat jadi korban," imbaunya.

Bagikan:
#penipuan kerja#PENIPUAN#kerja#like#subscribe#youtube#Depok#KRIMINAL#berita hari ini

Berita Terkait

    Wamenlu Tegaskan Tarif Impor AS 32 Persen Tak Terkait Keanggotaan BRICS
    Berita Hari Ini

    Wamenlu Tegaskan Tarif Impor AS 32 Persen Tak Terkait Keanggotaan BRICS

    Djawanews.com – Wakil Menteri Luar Negeri (Wamenlu) RI, Arif Havas Oegroseno menegaskan kebijakan tarif impor 32 persen yang diberlakukan Amerika Serikat (AS) terhadap Indonesia tidak ada hubungannya dengan ....
    MS Hadi
    MS Hadi
  • Mensos: 63 Titik Siap Menyelenggarakan Sekolah Rakyat pada 14 Juli
    Berita Hari Ini

    Mensos: 63 Titik Siap Menyelenggarakan Sekolah Rakyat pada 14 Juli

    MS Hadi 09 Jul 2025 13:03
  • Mendagri Tito Sebut Gibran Tidak Harus Berkantor di Papua
    Berita Hari Ini

    Mendagri Tito Sebut Gibran Tidak Harus Berkantor di Papua

    MS Hadi 09 Jul 2025 11:37
  • Dahlan Iskan Tersangka, Pengacara: Bukan Terlapor Kok, Bagaimana Ceritanya
    Berita Hari Ini

    Dahlan Iskan Tersangka, Pengacara: Bukan Terlapor Kok, Bagaimana Ceritanya

    Djawanews.com – Mantan Menteri BUMN, Dahlan Iskan ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan tindak pidana pemalsuan surat dan penggelapan oleh tim penyidik Polda Jawa Timur. Penetapan tersangka ini ....
    MS Hadi
    MS Hadi
  • Komisi I Dorong Pemerintah Lobi Ulang AS Soal Tarif Impor 32 Persen
    Berita Hari Ini

    Komisi I Dorong Pemerintah Lobi Ulang AS Soal Tarif Impor 32 Persen

    MS Hadi 09 Jul 2025 08:31
  • Pramono: Belum Terlalu Perlu Modifikasi Cuaca karena Curah Hujan di Jakarta Tidak Terlalu Tinggi
    Berita Hari Ini

    Pramono: Belum Terlalu Perlu Modifikasi Cuaca karena Curah Hujan di Jakarta Tidak Terlalu Tinggi

    MS Hadi 09 Jul 2025 07:10

Anda Harus Tahu

Pasangan Calon Pengantin Dianjurkan Vaksin Sebelum Menikah, Apa Saja Jenisnya?
Kesehatan

Pasangan Calon Pengantin Dianjurkan Vaksin Sebelum Menikah, Apa Saja Jenisnya?

Polusi Udara Memburuk, Ketahui 7 Langkah Melindungi Paru-paru Anda
Lifestyle

Polusi Udara Memburuk, Ketahui 7 Langkah Melindungi Paru-paru Anda

Kesalahan Makan Yogurt yang Bisa Bikin Tubuh Makin Melar
Lifestyle

Kesalahan Makan Yogurt yang Bisa Bikin Tubuh Makin Melar

Simpan Banyak File tanpa Bikin Ponsel Lemot, Ketahui 7 Tips Hemat Memori Android
Teknologi

Simpan Banyak File tanpa Bikin Ponsel Lemot, Ketahui 7 Tips Hemat Memori Android

Mudik Bersama Anak, Jangan Lupakan Obat Ini!
Lifestyle

Mudik Bersama Anak, Jangan Lupakan Obat Ini!

Pakar Bagikan Kiat Memilih Olahraga saat Menjalankan Puasa Ramadan
Kesehatan

Pakar Bagikan Kiat Memilih Olahraga saat Menjalankan Puasa Ramadan

Populer

Dirut Sritex Bantah Uang Rp2 Miliar yang Disita Kejagung terkait Korupsi: Tabungan Pendidikan Anak
Berita Hari Ini

1

Dirut Sritex Bantah Uang Rp2 Miliar yang Disita Kejagung terkait Korupsi: Tabungan Pendidikan Anak

Dinonaktifkan, PM Paetongtarn Minta Maaf ke Publik Thailand
Berita Hari Ini

2

Dinonaktifkan, PM Paetongtarn Minta Maaf ke Publik Thailand

Soal Surat Pemakzulan Gibran, Puan: Jika Sudah Diterima, Kita Akan Proses Sesuai Mekanisme
Berita Hari Ini

3

Soal Surat Pemakzulan Gibran, Puan: Jika Sudah Diterima, Kita Akan Proses Sesuai Mekanisme

Buntut Insiden Sukabumi, Kemenag Siapkan Regulasi Khusus Rumah Doa
Berita Hari Ini

4

Buntut Insiden Sukabumi, Kemenag Siapkan Regulasi Khusus Rumah Doa

Jangan Terlewatkan! Musikal Petualangan Sherina Kembali Digelar 11–20 Juli 2025
Berita Hari Ini

5

Jangan Terlewatkan! Musikal Petualangan Sherina Kembali Digelar 11–20 Juli 2025

Pilihan Editor

Lukisan Danang Farshad di ARTJOG 2024, Tentang Konservasi Laut dan Serangan Alien
Berita Hari Ini

Lukisan Danang Farshad di ARTJOG 2024, Tentang Konservasi Laut dan Serangan Alien

Jokowi: Saya Mengenal Rizal Ramli sebagai Ekonom Cerdas dan Aktivis Kritis karena Cinta terhadap Bangsanya
Berita Hari Ini

Jokowi: Saya Mengenal Rizal Ramli sebagai Ekonom Cerdas dan Aktivis Kritis karena Cinta terhadap Bangsanya

Tak Ingin Ada Konflik Internal di Timnas AMIN, Ahmad Ali Minta Maaf ke Sudirman Said
Berita Hari Ini

Tak Ingin Ada Konflik Internal di Timnas AMIN, Ahmad Ali Minta Maaf ke Sudirman Said

BNPT: Sebanyak 148 Teroris Ditangkap Sepanjang 2023, Didominasi JII dan JAD
Berita Hari Ini

BNPT: Sebanyak 148 Teroris Ditangkap Sepanjang 2023, Didominasi JII dan JAD

Representasikan Wisata Budaya, Satpam Borobudur Pakai Seragam Bernuansa Jawa
Berita Hari Ini

Representasikan Wisata Budaya, Satpam Borobudur Pakai Seragam Bernuansa Jawa

Mahasiswa IPB yang Hilang Saat Penelitian di Pulau Sempu Ditemukan Sudah Tak Bernyawa
Berita Hari Ini

Mahasiswa IPB yang Hilang Saat Penelitian di Pulau Sempu Ditemukan Sudah Tak Bernyawa

Follow Google News Kami: Djawanews logo
Djawanews logo
Tentang Kami Kontak Kami Privacy Policy Redaksi Pedoman Media Siber Karir
fb
tw
ig
© Copyright 2025 Djawanews Media Utama
arrow-up