Djawanews.com – Menjelang momen mudik Lebaran 2025, Polda Metro Jaya bersiap menggelar Operasi Ketupat untuk memastikan keamanan dan kenyamanan masyarakat. Operasi ini akan melibatkan sekitar 4.000 personel gabungan dari berbagai instansi, termasuk TNI dan pemerintah provinsi.
"Keterlibatan personel dalam Operasi Ketupat ini lebih kurang 4.000," ujar Karoops Polda Metro Jaya, Kombes Tory Kristianto kepada wartawan, Senin, 17 Maret.
Adapun rinciannya yakni 3.514 dari Polri, 100 personel TNI, dan 368 personel dari pemprov.
Operasi Ketupat akan digelar selama 17 hari mulai 23 Maret. Pada kegiatan tersebut, ribuan personel akan membantu mengamankan pelaksanaan Mudik Lebaran 2025.
Konteks pengamanan yang dimaksud semisal saat kegiatan Salat Ied dan aktifitas masyarakat di tempat wisata.
"Kita mulai nanti pada 23 Maret sampai dengan 8 April. Pelaksanaan daripada Operasi Ketupat ini lebih kurang selama 17 hari," sebutnya.
Ribuan personel gabungan tersebut nantinya akan ditempatkan di titik pos pengamanan (pospam) dan pos pelayanan (posyan) yang telah dipetakan. Diharapkan, pengerahan ini dapat menjaga stabilitas keamanan di momen Lebaran 2025.
"Semuanya 100 titik yaitu pospam, posyan, dan pos terpadu," kata Tory.