Djawanews.com – Penggunaan Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB) terus diapresiasi oleh PT Perusahaan Listrik Negara (Persero). Kali ini giliran Kota Solo yang didukung PLN untuk mobil listrik.
"Salah satunya adalah penyediaan fasilitas Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU)," kata Manager Bagian Pemasaran dan Pelayanan Pelanggan PT PLN UP3 Surakarta, Andi Kurniyawan, seperti tertulis dalam siaran persnya.
Pasar Mobil Listrik Wilayah Solo Meningkat Signifikan
Para pengguna mobil listrik tidak perlu khawatir kehabisan daya untuk perjalanan jauh karena beberapa SPKLU sudah tersedia di jalur tol Trans Jawa. Hal itu membuat pengguna mobil listrik tidak perlu khawatir kehabisan daya saat melakukan.
Untuk wilayah Solo SPKLU tersedia di rest area jalan tol Trans Jawa 519A dan 519B yang berada di Masaran, Kabupaten Sragen. Selain itu, ada juga pihak swasta yang membuat SPKLU di pusat perbelanjaan. "Jadi bisa nge- charge mobil sambil berbelanja atau ngopi," ujarnya.
Untuk meningkatkan penggunaan mobil listrik, PLN saat ininmenyiapkan skema pemberian stimulus kepada para pengguna mobil listrik. Stimulus itu berupa diskon khusus penggunaan listrik pada pukul 22.00-05.00 WIB. "Itu merupakan waktu pemilik mobil listrik biasanya meng-charge mobilnya," ucap Andi.
Selain itu PLN UP3 Surakarta juga terus melakukan pemetaan penggunaan mobil listrik di Kota Solo dengan menjalin komunikasi dengan sejumlah Agen Tunggal Pemegang Merek (ATPM). Pemetaan ini diperlukan untuk mengukur kebutuhan fasilitas SPKLU di kota itu.
Pasar mobil listrik Kota Solo juga sangat bagus. Hal ini disampaikan marketing Hyundai Solo Baru, Sakiman, mengatakan bahwa saat ini Hyundai Solo Baru memasarkan dua tipe mobil listrik, yakni Ioniq dan Kona.
"Dalam beberapa bulan terakhir banyak unit yang terjual," ungkapnya.