Djawanews.com – Ada pertanyaan yang ganjil dan menjadi sorotan dalam Tes Wawasan Kebangsan atau TWK pada lembaga Komisi Pemberantasan Korupsi yakni pertanyaan pilih Alquran atau Pancasila. Hal ini pun membuat Menteri Pemberdayagunaan Aparatur Negara-Reformasi Birokrasi atau MenPAN-RB Tjahjo Kumolo ikut berkomentar.
Tjahjo Kumolo: TWK KPK Dibuat oleh Tim Independen
Kabar Soal adanya pertanyaan pilih Alquran atau Pancasila dalam TWK KPK itu pertama kali diungkap oleh Eks Jubir KPK Febri Diansyah.
“Pilih yang mana, Al-Qur’an atau Pancasila mengingatkan saya pada pertanyaan tes wawasan kebangsaan KPK,” tulis Febri melalui akun Twitternya, @febridiansyah, Selasa 1 Juni 2021.
MenPAN-RB Tjahjo Kumolo pun mempersilakan jika ada pihak yang keberatan menggugat pertanyaan itu.
“Saya nggak tahu. Itu bukan saya. Karena pertanyaan itu, yang saya tahu pertanyaan itu bukan pertanyaan kamu makan apa? Tidak. Ini semacam psikotes yang komprehensif,” kata Tjahjo di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa 8 Juni 2021.
Tjahjo Kumolo klaim miliki rekaman dan video tes TWK yang dilakukan lembaga anti rasuah itu.
“Kalau mau menguji, silakan diuji, mau gugat. Kami, BKN gunakan pola seperti kalau saya jadi saksi di KPK, videonya rekamannya ada, rekaman suara dari A sampai Z selesai,” kata dia.
Tjahjo Kumolo menjelaskan TWK itu dibuat oleh asesor. Asesor itu terdiri atas tim independen.
“Bukan BKN, dari asesor, tim independen,” katanya.
Tjahjo memaparkan hasil tes wawasan kebangsaan itu ada dua. Ada yang berhasil dan tidak.
“Orang kan tes ada dua, berhasil dan tidak. Kemarin mereka datang semua loh, 1.300 lebih, ikut tes tanpa paksaan. Soal dari hasil tes ada yang gagal dan tidak, itu kan wajar,” ucapnya.