Djawanews.com – Bupati Klaten, Sri Mulyani turut menghadiri panen perdana padi jenis Rajalele Srinuk yang dirayakan Petani Desa Bowan, Kecamatan Delanggu, pada Jumat (30/4/2021).
Padi Rajalele Srinuk yang dipanen dengan total potensi 21 ton di area persawahan seluas 6.000 meter persegi itu dalam kondisi baik dan minim hama. Padi jenis ini juga dinilai sangat potensial dikembangkan di wilayah kecamatan lain di Klaten.
“Tanaman padi jenis rajalele Srinuk yang ditanam petani, kondisinya baik. Serangan hama sangat minim dan hasil panennya bagus,” ujar Sri Mulyani dikutip dari Diskominfo Klaten.
“Srinuk sangat potensial untuk dikembangkan di wilayah kecamatan lain, karena potensi panen varietas unggulan ini mencapai tujuh ton setiap patoknya dengan rata-rata luas 2.000 meter persegi setiap patoknya,” lanjutnya.
“Tentu ini hasil panen yang besar dan menguntungkan petani. Karena varietas unggulan, kualitasnya juga mumpuni. Berasnya bagus dan wangi namun lebih pulen bila dibandingkan dengan beras varietas unggulan lain seperti mentik wangi,” jelas Sri Mulyani.
Ke depannya, Sri Mulyani berharap banyak petani Klaten yang menanam padi unggulan seperti Rajalele Srinuk.
“Selain Srinuk, ada juga Srinar. Keduanya merupakan varietas padi unggulan di Kabupaten Klaten. Semakin banyak petani yang menanam varietas unggul ini, maka semakin banyak masyarakat yang mengenalnya,” kata Sri Mulyani.
Untuk mengetahui ragam perkembangan peristiwa regional, nasional dan mancanegara terupdate, ikuti terus rubrik Berita Hari ini di warta harian Djawanews. Selain itu, untuk mendapatkan update lebih cepat, ikuti juga akun Instagram @djawanews.