Djawanews - Provinsi Kalimantan Utara atau Kaltara. Sebuah wilayah yang berbatasan langsung dengan Negara Bagian Sabah dan Sarawak, Malaysia.
Kaltara yang punya julukan Bumi Paguntaka ini mendapat pesan khusus dari Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas. Pesan sekaligus arahan itu ditujukan kepada segenap ASN Kanwil Kemenag Kaltara dan para tokoh lintas agama dalam balutan pertemuan silaturahim.
Menteri Yaqut bilang agar Kaltara terus menjaga dan merawat wajah Indonesia khususnya di wilayah perbatasan. Kaltara adalah cermin dan wajah utama Indonesia di negara tetangga.
"Kaltara berada di wilayah perbatasan dan berhadapan langsung dengan negara Malaysia. Kita akan malu dilihat Malaysia bila kehidupan beragama dan pembangunan tidak berjalan dengan baik," pesan Menag di Tarakan, Sabtu (17/4/2021) seperti dikutip dari situs Kemenag.
Menah janji siap memberikan perhatian khusus kepada Kaltara. Menag juga mengajak para tokoh agama dan masyarakat, FKUB, serta pemerintah daerah dalam proses pembangunan di bidang keagamaan, termasuk dalam menghadapi ekstemitas dan intoleransi.
Kepada jajarannya, Gus Menteri menekankan, Kemenag milik semua agama. Sebagai etalasa Kemenag, KUA ke depan harus bisa melayani semua agama.
"Kami akan dorong agar semua kecamatan yang ada di Kaltara memiliki gedung KUA yang representatif dalam melayani. Dalam waktu dekat Kemenag juga akan launching revitalisasi 1.000 KUA di Indonesia. Namun saya tidak ingin gedung KUA yang akan dibangun di Kaltara nanti hanya sekadar gedung kosong," pesan Menag.
"Saya akan kembali ke sini untuk melihat perkembangan yang jauh lebih maju dari saat ini," harapnya.