Djawanews.com – Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati mengungkapkan pihaknya masih terus menyelidiki penyebab terbakarnya Kilang minyak PT Pertamina RU VI Balongan di Kabupaten Indramayu, pada Senin (29/3) dini hari.
"Belum diketahui dengan pasti. Kami masih investigasi dengan pihak berwenang. Fokus kami hari ini untuk selesaikan kondisi darurat di lapangan," kata Nicke Widyawati dikutip dari CNN.
"Setidaknya sudah 10 mobil pemadam kebakaran dikerahkan dari Cirebon, Indramayu dan Pertamina. Kondisi terkini, api sudah bisa dilokalisir untuk pemadam dengan foam di pusat nyala api, jadi kami pastikan api tidak menjalar ke wilayah lain. Kita juga lakukan pendinginan di wilayah sekitar," lanjutnya.
Diketahui, kilang minyak yang berdiri sejak 1994 tersebut selama ini difungsikan untuk mengolah minyak mentah dari Duri dan Minas menjadi produk-produk BBM (Bahan Bakar Minyak), non BBM dan Petrokimia.
Simak terus update kasus kebakaran kilang minyak Pertamina Balongan. Untuk mengetahui ragam perkembangan peristiwa regional, nasional dan mancanegara terupdate, ikuti terus rubrik Berita Hari ini di warta harian Djawanews. Selain itu, untuk mendapatkan update lebih cepat, ikuti juga akun Instagram @djawanews.