Djawanews.com – Sesuai Rencana Induk Kereta Api yang disusun PT KAI hingga satu dekade ke depan, KRL Yogyakarta – Solo diproyeksikan menggantikan operasi kereta api Prambanan Ekspress atau Prameks yang bergerak dengan mesin diesel sejak 1994.
KRL Yogyakarta – Solo sepanjang 60 km akan melewati sebanyak 11 stasiun dengan potensi mengangkut 5 juta penumpang per tahunnya atau secara harian sekitar 300.000 penumpang
Direktur Utama KAI Didiek Hartantyo mengungkapkan nantinya KRL Yogyakarta-Solo akan melayani 11 stasiun yakni Yogyakarta, Lempuyangan, Maguwo, Brambanan, Klaten, Purwosari, Solobalapan, juga Srowot, Ceper, Delanggu, dan Gawok.
“Kami juga mengantisipasi empat stasiun tambahan menjadi 11 stasiun dengan operasinya KRL diharapkan menumbuhkan pusat pertumbuhan ekonomi Yogyakarta- Solo dan menumbuhkan pusat integrasi dengan moda lainnya,” jelas Didiek dikutip dari Harian Jogja.
“Kepada Warga Yogyakarta Solo selamat menikmati perjalanan menggunakan KRL,” lanjutnya.
Simak terus perkembangan KRL Yogyakarta-Solo. Untuk mengetahui ragam perkembangan peristiwa regional, nasional dan mancanegara terupdate, ikuti terus rubrik Berita Hari ini di warta harian Djawanews. Selain itu, untuk mendapatkan update lebih cepat, ikuti juga akun Instagram @djawanews.