Djawanews logo
×
  • Masuk
  • Berita Hari Ini
  • Bisnis
    • Entrepreneur
    • Market
  • Lifestyle
    • Fashion
    • Infotainment
    • Inspirasi
    • Kesehatan
    • Relationship
  • Otomotif
  • Sepak Bola
  • Sport
  • Teknologi
  • Travel
  • Serba-serbi
  • Kriminal
  1. Home
  2. Berita Hari Ini
Penasaran Berapa Gaji dan Tunjangan PNS Lulusan SMA 2024? Cek di Sini
FOTO ISTIMEWA

Penasaran Berapa Gaji dan Tunjangan PNS Lulusan SMA 2024? Cek di Sini

MS Hadi
MS Hadi 16 September 2024 at 07:08am

Djawanews.com – Pegawai Negeri Sipil (PNS) menjadi salah satu pekerjaan yang banyak diminati di Indonesia, terutama karena menawarkan stabilitas karir dan berbagai tunjangan, tidak terkecuali bagi lulusan SMA. Yang menjadi pertanyaan, bagaima peluang karir dan gaji PNS lulusan SMA pada tahun 2024? Simak ulasan berikut.

Gambaran Gaji PNS Lulusan SMA 2024

Sistem penggajian PNS diatur secara spesifik oleh pemerintah Indonesia melalui Peraturan Pemerintah (PP) yang diperbarui secara berkala. Gaji pokok PNS didasarkan pada golongan dan masa kerja. Untuk lulusan SMA, mereka biasanya ditempatkan di golongan II, yang terdiri dari empat sub-golongan, yaitu II/a hingga II/d. Masing-masing sub-golongan memiliki rentang gaji yang berbeda tergantung pada lamanya masa kerja PNS tersebut.

Pada tahun 2024, jika mengikuti pola yang sama seperti tahun-tahun sebelumnya, gaji pokok PNS lulusan SMA di golongan II/a (tingkat terendah bagi lulusan SMA) diperkirakan berkisar antara Rp 2.022.200 hingga Rp 3.373.600 per bulan, tergantung pada masa kerjanya. Angka ini hanya mencakup gaji pokok dan belum termasuk berbagai tunjangan lainnya yang diterima oleh PNS, seperti tunjangan kinerja, tunjangan keluarga, dan tunjangan jabatan.

Tunjangan PNS Lulusan SMA

Selain gaji pokok, PNS juga menerima sejumlah tunjangan yang berperan dalam meningkatkan total penghasilan bulanan mereka. Berikut beberapa tunjangan yang biasanya diterima oleh PNS:

Tunjangan Kinerja (Tukin): Besaran tunjangan ini bervariasi tergantung pada instansi dan lokasi kerja. Di kementerian atau lembaga dengan tingkat kinerja yang tinggi, tunjangan ini dapat melebihi gaji pokok. PNS yang bekerja di daerah terpencil atau memiliki peran penting juga dapat menerima tunjangan kinerja yang lebih besar.

Tunjangan Keluarga: PNS yang sudah berkeluarga berhak menerima tunjangan tambahan untuk istri/suami dan anak-anak. Tunjangan ini dihitung berdasarkan persentase dari gaji pokok.

Tunjangan Jabatan: PNS yang menduduki posisi struktural atau fungsional tertentu juga menerima tunjangan jabatan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Tunjangan Transportasi dan Makan: Beberapa instansi pemerintah memberikan tunjangan transportasi dan makan bagi pegawai, meskipun jumlahnya bervariasi sesuai dengan kebijakan masing-masing instansi.

Dengan tambahan berbagai tunjangan ini, total pendapatan bulanan PNS lulusan SMA bisa meningkat signifikan dibandingkan hanya gaji pokok. Di beberapa instansi pusat, tunjangan kinerja bisa mencapai jutaan rupiah, tergantung pada kinerja individu dan unit kerjanya.

Baca Juga:
  • Istana Bantah Isu Jokowi Janjikan Rekrutmen Jutaan PNS Jika Prabowo-Gibran Menang
  • Unjuk Rasa di Depan Gedung DPR, Ribuan Nakes Tuntut Diangkat Jadi ASN
  • Mau Jadi PNS? Ketahui Beberapa Instansi Pemerintah dengan Tunjangan Kinerja Tertinggi

Peluang Karier PNS Lulusan SMA

PNS lulusan SMA memiliki peluang karier yang cukup baik, meskipun ada batasan dalam hal kenaikan pangkat. Sebagai lulusan SMA, seseorang akan memulai kariernya di golongan II/a, namun dengan masa kerja dan prestasi yang baik, mereka bisa naik ke golongan II/d. Namun, kenaikan lebih lanjut ke golongan III/a biasanya mensyaratkan pendidikan setingkat diploma (D3) atau sarjana (S1).

Untuk meningkatkan peluang karier, PNS lulusan SMA sering didorong untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. Beberapa instansi bahkan menyediakan program beasiswa bagi PNS yang ingin melanjutkan studi mereka. Dengan pendidikan yang lebih tinggi, PNS bisa naik ke golongan yang lebih tinggi, yang tentunya juga akan mempengaruhi besarnya gaji dan tunjangan yang diterima.

Tantangan PNS Lulusan SMA

Meskipun peluang untuk menjadi PNS bagi lulusan SMA tetap terbuka, ada beberapa tantangan yang harus dihadapi. Pertama, persaingan untuk menjadi PNS semakin ketat. Setiap tahunnya, jumlah pelamar PNS meningkat pesat, dan sebagian besar dari mereka memiliki kualifikasi pendidikan yang lebih tinggi, seperti sarjana (S1) atau diploma (D3). Oleh karena itu, lulusan SMA harus bersaing ketat dengan mereka yang memiliki kualifikasi lebih tinggi.

Kedua, karier PNS lulusan SMA cenderung terbatas dalam hal promosi jabatan. Untuk mencapai jabatan struktural atau fungsional yang lebih tinggi, sering kali diperlukan pendidikan formal yang lebih tinggi. Dengan demikian, PNS lulusan SMA yang ingin maju dalam kariernya harus siap untuk terus belajar dan meningkatkan kualifikasi mereka.

Bagikan:
#berita hari ini#djawanews#PNS#gaji#ASN#cpns 2024

Berita Terkait

    2.800 Personel Gabungan Disiagakan Amankan Perayaan Juara Persib
    Berita Hari Ini

    2.800 Personel Gabungan Disiagakan Amankan Perayaan Juara Persib

    Djawanews.com – Polrestabes Bandung mengerahkan 2.800 personel gabungan untuk mengamankan pawai kemenangan Persib Bandung di ajang BRI Liga 1 2024/2025. Kegiatan pengamanan akan berlangsung pada 24 hingga 25 Mei 2025, mencakup pengawalan laga ....
    MS Hadi
    MS Hadi
  • Jokowi Penuhi Panggilan Klarifikasi soal Tuduhan Ijazah Palsu di Bareskrim Polri
    Berita Hari Ini

    Jokowi Penuhi Panggilan Klarifikasi soal Tuduhan Ijazah Palsu di Bareskrim Polri

    MS Hadi 20 May 2025 12:05
  • Budi Arie Bantah Tudingan Aliran Uang Judi Online: Itu Narasi Jahat yang Menyerang Harkat dan Martabat Saya!
    Berita Hari Ini

    Budi Arie Bantah Tudingan Aliran Uang Judi Online: Itu Narasi Jahat yang Menyerang Harkat dan Martabat Saya!

    MS Hadi 20 May 2025 11:02
  • Ketua KPU Usul Pilkada Didanai APBN, Ini Alasannya
    Berita Hari Ini

    Ketua KPU Usul Pilkada Didanai APBN, Ini Alasannya

    Djawanews.com – Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Mochammad Afifuddin mengusulkan agar anggaran penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) ke depannya bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). ....
    MS Hadi
    MS Hadi
  • Pemprov DKI Pastikan 3.159 Hewan Kurban di Jakarta Bebas Antraks dan PMK
    Berita Hari Ini

    Pemprov DKI Pastikan 3.159 Hewan Kurban di Jakarta Bebas Antraks dan PMK

    MS Hadi 20 May 2025 09:03
  • Program Makan Bergizi Gratis di Ponorogo Dihentikan Sementara
    Berita Hari Ini

    Program Makan Bergizi Gratis di Ponorogo Dihentikan Sementara

    MS Hadi 20 May 2025 08:19

Anda Harus Tahu

Pasangan Calon Pengantin Dianjurkan Vaksin Sebelum Menikah, Apa Saja Jenisnya?
Kesehatan

Pasangan Calon Pengantin Dianjurkan Vaksin Sebelum Menikah, Apa Saja Jenisnya?

Polusi Udara Memburuk, Ketahui 7 Langkah Melindungi Paru-paru Anda
Lifestyle

Polusi Udara Memburuk, Ketahui 7 Langkah Melindungi Paru-paru Anda

Kesalahan Makan Yogurt yang Bisa Bikin Tubuh Makin Melar
Lifestyle

Kesalahan Makan Yogurt yang Bisa Bikin Tubuh Makin Melar

Simpan Banyak File tanpa Bikin Ponsel Lemot, Ketahui 7 Tips Hemat Memori Android
Teknologi

Simpan Banyak File tanpa Bikin Ponsel Lemot, Ketahui 7 Tips Hemat Memori Android

Mudik Bersama Anak, Jangan Lupakan Obat Ini!
Lifestyle

Mudik Bersama Anak, Jangan Lupakan Obat Ini!

Pakar Bagikan Kiat Memilih Olahraga saat Menjalankan Puasa Ramadan
Kesehatan

Pakar Bagikan Kiat Memilih Olahraga saat Menjalankan Puasa Ramadan

Populer

Disdik DKI Larang Pungutan Biaya Wisuda di Sekolah, Berlaku untuk Semua Jenjang
Berita Hari Ini

1

Disdik DKI Larang Pungutan Biaya Wisuda di Sekolah, Berlaku untuk Semua Jenjang

DPRD Usulkan Pemprov DKI Denda Orangtua yang Anaknya Bolos Sekolah atau Tawuran
Berita Hari Ini

2

DPRD Usulkan Pemprov DKI Denda Orangtua yang Anaknya Bolos Sekolah atau Tawuran

UGM Siap Hadapi Gugatan Rp69 Triliun terkait Polemik Ijazah Jokowi
Berita Hari Ini

3

UGM Siap Hadapi Gugatan Rp69 Triliun terkait Polemik Ijazah Jokowi

Donald Trump Sepakati Penjualan Senjata Rp2.353 Triliun ke Arab Saudi, Terbesar dalam Sejarah AS
Berita Hari Ini

4

Donald Trump Sepakati Penjualan Senjata Rp2.353 Triliun ke Arab Saudi, Terbesar dalam Sejarah AS

Kepala PPATK Ungkap 3,8 Juta dari 8,8 Juta Penjudi Online Tercatat sebagai Pengutang
Berita Hari Ini

5

Kepala PPATK Ungkap 3,8 Juta dari 8,8 Juta Penjudi Online Tercatat sebagai Pengutang

Pilihan Editor

Lukisan Danang Farshad di ARTJOG 2024, Tentang Konservasi Laut dan Serangan Alien
Berita Hari Ini

Lukisan Danang Farshad di ARTJOG 2024, Tentang Konservasi Laut dan Serangan Alien

Jokowi: Saya Mengenal Rizal Ramli sebagai Ekonom Cerdas dan Aktivis Kritis karena Cinta terhadap Bangsanya
Berita Hari Ini

Jokowi: Saya Mengenal Rizal Ramli sebagai Ekonom Cerdas dan Aktivis Kritis karena Cinta terhadap Bangsanya

Tak Ingin Ada Konflik Internal di Timnas AMIN, Ahmad Ali Minta Maaf ke Sudirman Said
Berita Hari Ini

Tak Ingin Ada Konflik Internal di Timnas AMIN, Ahmad Ali Minta Maaf ke Sudirman Said

BNPT: Sebanyak 148 Teroris Ditangkap Sepanjang 2023, Didominasi JII dan JAD
Berita Hari Ini

BNPT: Sebanyak 148 Teroris Ditangkap Sepanjang 2023, Didominasi JII dan JAD

Representasikan Wisata Budaya, Satpam Borobudur Pakai Seragam Bernuansa Jawa
Berita Hari Ini

Representasikan Wisata Budaya, Satpam Borobudur Pakai Seragam Bernuansa Jawa

Mahasiswa IPB yang Hilang Saat Penelitian di Pulau Sempu Ditemukan Sudah Tak Bernyawa
Berita Hari Ini

Mahasiswa IPB yang Hilang Saat Penelitian di Pulau Sempu Ditemukan Sudah Tak Bernyawa

Follow Google News Kami: Djawanews logo
Djawanews logo
Tentang Kami Kontak Kami Privacy Policy Redaksi Pedoman Media Siber Karir
fb
tw
ig
© Copyright 2025 Djawanews Media Utama
arrow-up