Djawanews.com – Jalan baru yang menghubungkan dua kabupaten di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), yaitu Kabupaten Sleman dan Kabupaten Gunungkidul, akan dibangun. Terkait hal tersebut, Pemerintah DIY berharap pembebasan lahan untuk jalan tersebut ruas Prambanan—Tawangalang bisa dilakukan dengan cepat.
Dinas Pekerjaan Umum Perumahan dan Energi Sumber Daya Mineral (PUP ESDM) DIY rencananya memulai proses pembangunan konstruksi jalan pada 2021 di Tawangalang, Kabupaten Gunungkidul. Ini dilakukan sembari menunggu pembebasan lahan yang ada di wilayah Kabupaten Sleman.
Bambang Sugaib, Kabid Bina Marga DPUP ESDM DIY, mengatakan bahwa pembangunan jalan akan dilakukan secara bertahap. Jalan tersebut, jelasnya, memiliki panjang 28 km dengan 9 km di ruas Gading—Gunungkidul—telah diselesaikan pada 2018. Jadi, sekitar 19 km lagi jalan yang harus dibangun, terbagi di Prambanan—Gayamharjo dan Tawangalang—Gading.
"Saat ini masih fokus di Kabupaten Sleman untuk pembebasan lahan. Respons masyarakat di sana sangat mendukung. Karena itu berada di lahan yang tidak produktif," ungkap Bambang, Kamis (21/10/2020), dikutip dari Tribunjogja.com.
Ia juga menjelaskan soal anggaran pembangunannya. Untuk ruas Prambanan—Gayamharjo, termasuk 14 jembatan, anggarannya sebesar Rp550 miliar, sedangkan ruas Tawangalang mencapai Rp275 miliar.
"Kalau sesuai DED yang ruas Prambanan—Gayam itu sekitar Rp550 miliar, karena di sana juga ada 14 jembatan yang akan dibangun," tambahnya.
Jika Anda ingin mendapatkan info terkini lain, baik berita lokal, nasional, maupun mancanegara, ikuti terus rubrik berita hari ini di Warta Harian Nasional Djawanews. Selain itu, untuk mendapatkan informasi cepat dan menarik, jangan lupa ikuti Instagram @djawanescom.