Djawanews.com – Pelita Air Service dikabarkan bakal masuk menggantikan peran penerbangan komersil Garuda Indonesia. Seperti yang kita ketahui, Garuda Indonesia sudah mendapatkan opsi pailit dari pihak Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
Pengamat BUMN, Herry Gunawan memberikan penilaian bahwa upaya penyelamatan Garuda Indonesia dengan menggantikan Pelita Air sebagai penerbangan komersial tidak tepat.
Menurut Herry, cara itu justru menyelesaikan masalah dengan melahirkan masalah dan beban baru.
“Misalnya Pelita perlu tambahan pesawat, baik sewa atau beli. Dengan demikian ada beban keuangan baru. Mau PMN, tentu sulit mengingat keuangan negara sedang kurang sehat,” kata Herry pada Senin (25/10) kemarin.
Di sisi lain, infrastruktur juga perlu dilakukan penyesuaian atau penambahan kembali jika Pelita Air Service akan menggantikan Garuda Indonesia. Mulai dari Sumber Daya Manusia (SDM) hingga operasional.
“Beragam sertifikasi juga masih harus dilalui (Pelita). Kalau mau terbang ke Amerika misalnya, kan perlu sertifikasi FAA (federal aviation administration). Eropa juga punya standar sendiri,” jelas dia.
Pelita Air Service Disebut Kurang Pengalaman dan Cuma Menjadi Masalah Baru Nantinya
Herry juga menjelaskan mengenai pengalaman Pelita Air juga masih sangat jauh jika dibandingkan Garuda Indonesia. Hal tersebut disebabkan Pelita terlalu kecil selama ini karena anak usaha yang core bisnisnya bukan penerbangan, akan tetapi migas.
Kemudian, Herry menegaskan penggantian maskapai Garuda Indonesia dengan Pelita Air itu bukanlah solusi. Melainkan sebuah beban dan permasalahan baru bagi pemerintah, apalagi kalau dikeluarkan dari Pertamina dan menjadi BUMN.
Sementara Mantan Menteri BUMN, Dahlan Iksan justru punya pandangan lain. Dia menyebut langkah Erick Thohir adalah hal tepat dan cerdas dengan memilih Pelita Air Service sebagai pengganti Garuda Indonesia
“Menteri BUMN memang cerdas, memilih Pelita sebagai pengganti Garuda Indonesia,” tulisnya pada Senin 25 Oktober 2021.
Untuk mendapatkan warta harian terbaru lainya, ikuti portal berita Djawanews dan akun Instagram Djawanews.