Djawanews.com – Ketua DPD PDIP Jawa Timur Said Abdullah blak-blakan mengungkapkan pihaknya sedang ‘merayu’ Khofifah Indar Parawansa terkait Pilkada 2024.
"PDIP lagi merayu Mbak Khofifah," ujar Ketua DPD PDIP Jatim Said Abdullah di sela kegiatan Ramadhan di Kantor PDIP Jatim di Surabaya, Minggu malam, dilansir Antara.
Namun Said menegaskan pimbicaraaan dengan Khofifah merupakan bagian dari penjajakan sejauh mana pandangan Khofifah Indar Parawansa ke PDIP.
"Begitu juga sebaliknya, PDIP mengajak Mbakyu Khofifah seperti apa yang beliau mau dalam lima tahun ke depan," ucapnya.
Buya Said, sapaan akrabnya, juga mengaku telah bertemu dan berbagi informasi dengan Khofifah beberapa waktu lalu membahas bagaimana Jatim ke depan, termasuk positioning Khofifah.
"Jujur, kami punya respek betul ke Mbakyu Khofifah," tutur politikus asal Sumenep, Madura, itu.
Mengenai kader PDIP yang disiapkan untuk bertarung pada Pilkada Jatim 2024, Said menyampaikan partainya memiliki banyak kader untuk dicalonkan, baik sebagai calon gubernur maupun calon wakil gubernur.
Ketika disinggung namanya sendiri untuk maju di Pilkada Jatim, Said menegaskan bahwa dirinya saat ini fokus menjadi pelayan petugas partai.
"Kalau saya maju itu bajunya tidak pas. Sekarang saya tugasnya melayani petugas partai dan ingin berbuat sebaik-baiknya di mana pun selama ditugasi partai maupun ketua umum," katanya.
Sementara itu, mekanisme yang dilakukan PDIP untuk mencalonkan kepala daerah juga tetap dilakukan sebagaimana aturan internal yang berlaku.
Mekanismenya, lanjut Said, diawali penjaringan oleh DPD, kemudian dipublikasi, lalu rapat tingkat daerah, hingga dibahas dan diusulkan ke DPP.
Berikutnya, DPP melakukan rapat khusus, baru kemudian ke Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri.