Djawanews.com – Perihal spanduk dukungan terhadap Ganjar Pranowo yang muncul di beberapa titik di Kota Bandung, PDIP Jabar memastikan hal itu tidak ada kaitannya dengan polemik ‘Banteng vs Celeng’. Hal ini disampaikan oleh Wakil Sekretaris Internal DPD PDIP Jabar, Yunandar Rukhiadi Eka Perwira, bahwa polemik itu hanya ada di Jawa Tengah.
"Itu polemik yang terjadi di sana (Jateng), bahkan tidak hanya di Jabar mungkin di wilayah lain tidak ada," papar Yunandar, Kamis, 11 November.
Yunandar berpendapat polemik ‘Banteng vs Celeng’ bukanlah permasalahan partai melainkan permasalahan individu yang diviralkan melalui media sosial.
"Sama sekali tidak ada bentukan lembaga baru. Apalagi di Jabar jauh dari sana (Jateng)," tambahnya.
Pernyataan Yunandari ini senada dengan Ketua DPC PDIP Kota Bandung, Achmad Nugraha yang mengatakan pihaknya dalam kondisi solid. Bahkan, ia yakin tidak ada kadernya yang masuk barisan 'celeng' pendukung Ganjar Pranowo sebagai presiden.
"Sampai hari ini belum saya temukan, sampai hari ini kader kita solid, tidak ada urusan dengan persoalan di luar itu," kata Achmad, Senin lalu (18/10).
Sebelumnya, polemik 'Banteng vs Celeng' mencuat setelah adanya kader PDIP yang mendeklarasikan diri mendukung Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo, sebagai calon presiden. Mereka kemudia disebut sebagai barisan atau kader 'celeng' oleh Ketua DPD PDIP Jateng, Bambang 'Pacul' Wuryanto.